Amerika pulangkan patung warisan Kamboja

Merdeka.com - Dua patung abad ke-10 diduga dicuri dari Kamboja berada dua dekade di Amerika Serikat. Kini Negeri Adidaya memulangkan patung tersebut.

Stasiun televisi BBC melaporkan, Selasa (11/6), patung berukuran manusia melambangkan kepala pelayan istana tengah berlutut. Mereka sudah tiba di bandar udara internasional Ibu Kota Phnom Penh. Mereka disambut dengan upacara khusus dihadiri para biksu dan pejabat.

Dua patung itu sebelumnya menghuni sebuah museum di Kota New York. Museum memutuskan mengembalikan patung itu lantaran menemukan bukti mereka datang ke Negeri Adidaya secara ilegal.

Museum juga mengaku diberikan patung dalam beberapa tahan kurun waktu 1987-1992. Itu ternyata hasil jarahan saat Kamboja dilanda perang saudara empat dekade lalu.

Pejabat kementerian kebudayaan Hab Tuoch mengatakan patung itu contoh kemakmuran warisan Kamboja era Angkor. Benda itu bakal dipamerkan di Istana Perdamaian pekan depan. (mdk/din)