AS Jatuhkan Sanksi ke Perusahaan Minyak Nasional Venezuela
Merdeka.com - Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan minyak nasional Venezuela. Sanksi ini diberikan setelah hubungan kedua negara menegang di tengah krisis politik dalam negeri Venezuela. Presiden AS Donald Trump mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela yang berujung pada pemutusan hubungan diplomatik oleh Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.
Sanksi terhadap perusahaan Petroleos De Venezuela SA (PDVSA) bertujuan menekan Maduro agar menyerahkan kekuasaan kepada oposisi. AS berharap sanksi terhadap PDVSA dapat memblokir aset senilai USD 7 miliar dan menghilangkan USD 11 miliar pendapatan negara tersebut. Demikian disampaikan Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton kepada wartawan di Gedung Putih, Senin (28/1).
Sanksi ini menghentikan PDVSA mengumpulkan hasil minyak yang diekspor ke pelanggan AS, termasuk membekukan aset unit-unit PDVSA, termasuk Citgo, anak perusahaannya yang berbasis di AS. Demikian dilansir dari Al Jazeera, Selasa (29/1).
-
Siapa yang dilantik menjadi Presiden? Pelantikan Mikhail Gorbachev Sebagai Presiden Uni Soviet pada 15 Maret 1990
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden? Pada tahun 2024, pelantikan ini akan menjadi penutup dari rangkaian Pemilihan Umum yang telah berlangsung, di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
-
Siapa yang memimpin Arab Saudi saat embargo minyak terjadi? Embargo minyak dilakukan oleh Pemimpin Arab Saudi, Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud pada negara-negara pendukung Israel.
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden dan Wapres? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa saja yang dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden? 'Selamat atas pelantikan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia dan Bapak Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden. Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan dan kebijaksanaan agar dapat menjalankan amanah ini dengan jujur, adil, dan penuh tanggung jawab untuk kebaikan seluruh rakyat.'
Sanksi ekonomi AS terhadap Venezuela ini atas koordinasi dengan Juan Guaido. Guaido pernah menyampaikan akan melakukan kontrol terhadap aset negara di luar negeri untuk mencegah Maduro menguasai aset-aset dan mengosongkan pundi keuangan Venezuela.
Menanggapi sanksi AS ini, Nicolas Maduro berjanji akan mengambil tindakan dan menyebut sanksi AS sebagai tindakan kriminal. Maduro juga menuduh AS merampok kekayaan minyak negaranya yang secara sah menjadi milik Venezuela.
"Saya telah memberikan instruksi khusus kepada Kepala PDVSA untuk mengambil tindakan secara politik dan hukum, di pengadilan AS dan internasional, untuk mempertahankan kekayaan dan aset Citgo," kata Maduro di televisi pemerintah.
Dalam sebuah pesan dalam bahasa Inggris yang kurang fasih, Maduro berkata dengan tegas kepada Donald Trump: "Lepaskan Venezuela!" Maduro telah lama menuduh AS dan negara-negara lain mengobarkan "perang ekonomi" yang bertujuan menyingkirkannya dari kekuasaan.
"Minyak adalah sumber pendapatan terbesar Venezuela dan AS adalah pelanggan terbesar Venezuela - 41 persen ekspor minyak mereka ke AS, dan aset asing terbesar mereka adalah Citgo, kilang minyak yang berbasis di AS," jelas Kristen Saloomey dari Al Jazeera, melaporkan dari Washington, DC.
"Dan yang terpenting, perusahaan minyak milik negara dikendalikan militer yang merupakan kunci bagi Maduro tetap berkuasa, jadi tujuan pemerintah AS adalah untuk menahan uang ini dari pemerintah Maduro dan mentransfernya ke pasukan yang setia ke Guaido," lanjutnya.
Venezuela, pernah menjadi negara makmur namun kemudian mengalami krisis ekonomi dan jutaan penduduknya melarikan diri ke negara-negara tetangga.
"Kami akan membongkar korupsi Maduro dan kroni-kroninya, dan tindakan hari ini memastikan mereka tidak bisa lagi menjarah aset rakyat Venezuela," kata Bolton.
Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin mengatakan pihaknya juga mengambil langkah untuk mengesahkan transaksi dan kegiatan tertentu dengan PDVSA. Aset Citgo di AS akan diizinkan tetap beroperasi - asalkan setiap dana hasil perusahaan minyak milik negara itu dikirim ke akun yang diblokir di AS.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menekankan sanksi baru itu tidak menargetkan rakyat Venezuela dan tidak akan mempengaruhi bantuan kemanusiaan, termasuk obat-obatan dan peralatan medis.
"Itu yang sangat dibutuhkan setelah bertahun-tahun kehancuran ekonomi di bawah pemerintahan Maduro," kata dia.
Senator AS Marco Rubio, kritikus vokal Maduro yang menyerukan sanksi itu, menyambut baik langkah itu bahkan sebelum diumumkan. "Keluarga kriminal Maduro telah menggunakan PDVSA untuk membeli dan mempertahankan dukungan dari para pemimpin militer," kata Rubio. "Minyak itu milik rakyat Venezuela, dan karenanya uang yang didapat PDVSA dari ekspornya sekarang akan dikembalikan kepada rakyat melalui pemerintah konstitusional mereka yang sah," lanjutnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demonstrasi ini berlangsung dengan intensitas yang tinggi. Situasi bertambah panas saat oposisi menentang kemenangan Maduro.
Baca SelengkapnyaPemadaman listrik besar-besaran melanda seluruh negara bagian di Venezuela pada Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaNicolas Maduro menantang Elon Musk duet melalui video viral pada Senin (29/7).
Baca SelengkapnyaVenezuela menjadi negara dengan harga bahan bakar fosil termurah di dunia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.
Baca SelengkapnyaDengan lantang dan berani, Petro menyatakan sikapnya menolak Israel atas pembantaian yang dilakukan terhadap warga sipil di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPutra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kedua negara perlu menciptakan pembaharuan untuk meningkatkan perdagangan.
Baca SelengkapnyaPerbedaan tersebut tidak terlepas dari latar belakang Trump yang berasal dari Partai Republik, yang memiliki pendekatan berbeda dengan Presiden Joe Biden.
Baca SelengkapnyaJika yang lain hanya beretorika, para presiden dan raja ini berani perang dan menekan Israel lewat caranya masing-masing.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan perolehan suara sementara, Donald Trump mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Baca Selengkapnya