AS tutup kantor konsulat di Irak karena serangan teror dari Iran

Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengumumkan penutupan kantor Konsulat mereka di Basra, di Irak. Kemenlu AS pun memerintahkan agar staf segera meninggalkan kantor tersebut.
Untuk sementara waktu kegiatan pelayanan kekonsuleran akan digantikan oleh Kedutaan Besar AS di Baghdad.
"Kedutaan AS Baghdad akan terus memberikan pelayanan konsuler kepada masyarakat AS yang menetap di Basra," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri AS, dilansir dari CNN, Sabtu (29/9).
Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menjelaskan bahwa penutupan ini dilakukan sebab ada ancaman dari Iran berupa perusakan fasilitas kantor konsulat.
"Ancaman terhadap staf dan fasilitas kantor kami di Irak oleh pasukan Garda Revolusi Iran dan milisi yang difasilitasi oleh Pasukan Quds, Qasem Soleimani, telah meningkat beberapa pekan terakhir," ungkap Pompeo.
"Saya telah memberi tahu pemerintah Iran bahwa AS akan meminta Iran secara langsung bertanggung jawab atas kerugian dialami warga AS atau fasilitas diplomatik kami di Irak atau tempat lain, baik yang dilakukan oleh pasukan Iran secara langsung ataupun milisi proksi terkait," tambah Pompeo.
CNN melaporkan dua hari lalu bahwa intelijen AS menyimpulkan bahwa Iran menyiapkan pasukan pengganti untuk menyerang pasukan militer AS. Para pejabat tidak menggambarkan intelijen secara spesifik.
Selain memantau pernyataan publik dari Iran, komunitas intelijen AS juga mampu menggunakan satelit dan penyadapan komunikasi.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya