Baku tembak dengan militan pro ISIS, enam tentara Filipina tewas
Merdeka.com - Juru bicara militer Filipina mengatakan militan pro-ISIS menewaskan enam tentara dan melukai empat tentara di Filipina Selatan, Jumat (10/11).
Saat itu tentara Filipina sedang berfokus pada kelompok pemberontak yang masih berkeliaran untuk bisa memperebutkan kota Marawi.
Tentara Filipina berpindah operasi di pulau Basilan setelah operasi tempur lima bulan di Marawi bulan lalu berakhir, dan membunuh pemimpin tertinggi militan, termasuk Isnilon Hapilon, kelompok-kelompok pro-Islam emir di Asia Tenggara.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Mengapa tentara Israel mengeksekusi warga Palestina? Kejahatan ini, mencerminkan bagaimana Israel menghalangi warga sipil untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
"Kami mengejar anggota Abu Sayyaf yang terus ada di Basilan dan sampai saat ini, telah terjadi baku tembak yang dilaporkan kepada kami, khususnya pagi ini," kata juru bicara militer Mayjen Restituto Padilla kepada saluran berita ANC.
"Sepuluh tentara terluka, namun enam tentara meninggal dalam perjalanan menuju fasilitas medis pada hari Rabu malam, (8/11). Kejadian setelah tentara-tentara itu mencari sub-komandan Abu Sayyaf Furiji Indama, lalu bentrok dengan kelompok militan di kota Sumisip," tambahnya.
Militan Abu Sayyaf dikenal sebagai kelompok yang melakukan pemboman, pemenggalan, pemerasan dan penculikan, untuk sebuah tebusan.
"Dua batalyon tentara dikirim untuk memperkuat tentara yang mendapat tembakan keras dari militan yang berurat berakar," juru bicara Kapten Jo-Ann Petinglay, seperti dilansir dari Reuters, (10/11).
Dia menambahkan dua helikopter disiapkan untuk membantu penyerangan melalui udara.
"Sejumlah militan masih ada yang belum ditentukan tewas atau terluka dalam pertempuran empat jam tersebut," kata Petinglay.
"Kami akan terus mengejar Abu Sayyaf dan menyelesaikannya," tambahnya. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaBom meledak saat misa Katolik di Marawi, Filipina pada Minggu (3/12) pagi, menewaskan empat orang.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaMotif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.
Baca SelengkapnyaMereka juga sengaja membakar dan menghancurkan rumah warga sipil agar tak bisa lagi dihuni.
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaInsiden "friendly fire" atau menembaki kawan sendiri kerap terjadi di antara tentara Israel.
Baca SelengkapnyaKasus ini sudah terungkap dan enam orang sudah jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca Selengkapnya