Bangkai Beruang Berusia 3500 Tahun Masih Utuh, Makanan di Perutnya Tak Membusuk
Merdeka.com - Ilmuwan berhasil mengidentifikasi makanan terakhir seekor beruang yang berusia 3500 tahun. Bangkai beruang itu ditemukan di tanah beku (permafrost) Siberia dalam kondisi masih awet di mana isi perutnya masih bisa dianalisis dengan cukup detail untuk memastikan makanan terakhir hewan purba tersebut.
Tidak hanya itu, bagian tubuh beruang itu juga masih utuh seperti bulu, gigi, kulit, cakar, dan organ dalamnya. Beruang ini ditemukan pemburu rusa kutub di pulau Bolshyoy Lyakhovsky di Rusia utara.
Awalnya beruang itu diidentifikasi sebagai spesies beruang gua yang telah punah sekitar 22.000 sampai 39.500 tahun lalu. Namun ternyata beruang itu jauh lebih muda, sekitar 3.450 tahun.
-
Dimana anak singa beku bertaring itu ditemukan? Untuk pertama kalinya, ilmuwan berhasil mengidentifikasi sisa-sisa dari mumi beku hewan yang berasal dari 35.000 tahun lalu yang ditemukan ilmuwan di Yakutia, Rusia pada 2020.
-
Kapan anak singa beku bertaring itu ditemukan? Untuk pertama kalinya, ilmuwan berhasil mengidentifikasi sisa-sisa dari mumi beku hewan yang berasal dari 35.000 tahun lalu yang ditemukan ilmuwan di Yakutia, Rusia pada 2020.
-
Di mana gua yang ditemukan beruang dan manusia purba? Lokasi Endsee terletak sekitar 531 km barat daya dari Berlin.
-
Kenapa ulat bulu Arktik bisa bertahan hidup di suhu beku? Makhluk ini memiliki jenis sukrosa dalam tubuhnya yang melindunginya dari suhu yang sangat dingin.
-
Dimana batuan beku dalam terbentuk? Batuan beku dalam terbentuk di dalam kerak bumi, di mana magma mendingin dan mengendap sebelum mencapai permukaan.
-
Apa hewan purba yang ditemukan? Hewan purba ini merupakan spesies Dinocephalosaurus orientalis.
"Ini yang pertama dan satu-satunya temuan seperti ini, bangkai beruang utuh dengan jaringan lunaknya," kata ahli paleontologi, Lena Grigorieva, dikutip dari Lad Bible, Senin (26/6).
"Ini benar-benar utuh, dengan semua organ internal, bahkan hidungnya. Sebelumnya hanya tengkorak dan tulang-tulang yang ditemukan. Temuan ini sangat penting bagi seluruh dunia."
Ilmuwan bisa meneliti bakteri dan virus dalam jaringan hewan ini, juga mempelajari sel dan mengekstrakasi otaknya untuk penelitian lebih lanjut.
Para peneliti juga menemukan bulu burung dalam perut beruang tersebut dan juga bekas tanaman yang tidak bisa diidentifikasi jenis tanaman apa. Burung dan tanaman tersebut dipastikan menjadi makanan terakhir yang disantap beruang tersebut sebelum mati.
Belum jelas bagaimana beruang itu sampai di Bolshyoy Lyakhovsky dari daratan karena pulau itu sangat jauh dari daratan. Kemungkinan ia mencapai pulau itu dengan berenang karena beberapa beruang dikenal memiliki kemampuan berenang andal.
Ada juga kemungkinan lain, saat beruang itu masih hidup, pulau Bolshyoy Lyakhovsky tersambung dengan daratan oleh jembatan es yang bisa dilintasi.
Ahli paleontologi memperkirakan beruang itu berusia sekitar dua sampai tiga tahun saat mati.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terawetkan dalam lapisan es selama ribuan tahun, makhluk purba ini telah memberikan wawasan berharga tentang spesies yang telah punah.
Baca SelengkapnyaPeneliti baru bisa memasuki gua tersebut dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIlmuwan berhasil menghidupkan lagi makhluk yang beku sejak 46.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBadak berbulu yang terawetkan yang ditemukan oleh penambang di Republik Sakha Rusia akan digali sepenuhnya dalam beberapa bulan mendatang, saat para peneliti m
Baca SelengkapnyaPenemuan bangkai serigala purba menawarkan wawasan langka tentang Yakutia pada 44.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMumi hewan itu ditemukan di Yakutia, Rusia pada 2020.
Baca SelengkapnyaMeskipun fosil katak yang lebih tua sudah ditemukan, belum ada lagi fosil kecebong yang ditemukan dari periode yang lebih awal.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan telur purba berusia 1700 tahun sejak zaman romawi.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan sesosok mumi perempuan yang diduga berasal dari suku Hun mengenakan rok sutra dengan ikat pinggang batu permata di sabuk manik-maniknya.
Baca SelengkapnyaFosil ini ditemukan di dasar laut di lepas pantai Portugal.
Baca SelengkapnyaSelain itu, gua ini juga menyimpan sejumlah karya seni, termasuk tulang auroch yang diukir dengan gambar auroch dan wajah manusia.
Baca SelengkapnyaSatwa dengan nama latin helarctos malayanus itu kini sudah diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.
Baca Selengkapnya