Beda kunjungan Raja Salman di Malaysia dan Indonesia
Merdeka.com - Sebelum hari ini tiba di Indonesia Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud memulai kunjungan kenegaraannya di Asia dengan melawat ke Malaysia. Negeri Jiran jadi negara pertama yang dikunjungi Raja Salman di Asia Tenggara pada 26 Februari hingga 1 Maret.
Kunjungan raja Saudi ke Malaysia terakhir terjadi lebih dari sepuluh tahun lalu ketika Raja Abdullah bin Abdulaziz Al Saud datang pada 30 Januari hingga 1 Februari 2006. Raja Faisal juga pernah mengunjungi Malaysia pada 7-10 Juni 1970.
Ke Malaysia Raja Salman dikabarkan membawa 600 rombongan, termasuk menteri dan pangeran, seratus pengawal dan 40 wartawan, seperti dilansir situs the Star, Minggu(26/2). Selain itu sekitar seratus kendaraan mewah juga dipersiapkan untuk kunjungan tamu maha penting ini.
-
Kenapa Timnas Arab Saudi tidak meremehkan Timnas Indonesia? Sementara itu, pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini, menolak untuk memandang remeh Timnas Indonesia yang disebutnya telah mengalami kemajuan dalam satu dekade terakhir.
-
Apa yang menarik dari Timnas Indonesia bagi media Arab Saudi? Media lokal di Arab Saudi memberikan perhatian khusus terhadap susunan pemain Timnas Indonesia. Dengan adanya 10 pemain yang berkompetisi di liga-liga Eropa, media di Arab Saudi menjadi lebih waspada terhadap potensi yang dimiliki Skuad Garuda.
-
Kapan Pangeran Abdul Mateen mengunjungi Indonesia? Ini bukan kunjungan pertama Pangeran ke Indonesia. Sebelumnya, ia telah mengunjungi Labuan Bajo untuk menghadiri KTT ASEAN ke-42.
-
Kenapa Messi tidak ikut ke Indonesia? Messi dikabarkan hanya menjalani laga bareng Australia yang berlokasi di Beijing, China.
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Kenapa Malaysia meniru Indonesia? Rencana Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk meniru kesuksesan yang diraih oleh Timnas Indonesia tampaknya mulai membuat para pesaingnya merasa tertekan.
Sangat berbeda dengan di Indonesia, kedatangan Raja Salman di Malaysia tidak terlalu membuat heboh publik setempat. Liputan media juga tidak segencar seperti media massa di Tanah Air.
Selepas dari Malaysia, Raja Salman bertolak ke Indonesia. Raja 81 tahun tersebut membawa serta 1.500 orang dalam rombongannya termasuk di antaranya adalah para pangeran kerajaan.
Ada sekitar 19 pangeran Arab Saudi dipastikan hadir dalam kunjungan ke Indonesia pada 1 sampai 9 Maret. Hal tersebut diungkapkan oleh Duta Besar Arab Saudi, Usamah bin Muhammad AlShuib.
"Sekitar 1.500 akan hadir termasuk 19 pangeran Saudi," kata AlShuib saat menggelar jumpa pers di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).
Hal serupa juga kembali dipertegas oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nassir atau biasa disapa Tata. Tata menyebutkan, selain 19 pangeran, ada juga beberapa delegasi resmi yang akan mendampingi Raja Salman melawat ke Indonesia.
"Delegasi resmi yang akan berkunjung ke Indonesia adalah 112 orang di mana terdiri 19 pangeran dan sekitar tujuh orang menteri. Jumlah tersebut juga sudah termasuk delegasi pendukung serta pendamping dan staf yang dibawa oleh para pangeran," kata Tata.
Selain itu 300 kendaraan mewah juga sejak kemarin sudah terparkir di lapangan parkir Gelora Bung Karno untuk digunakan para delegasi Arab Saudi.
Setelah mengikuti agenda kenegaraan hingga 4 Maret, sisanya hingga 9 Maret, Raja Salman akan menghabiskan waktu bersama 1.500 rombongannya ke Bali untuk berlibur. Setelah dari Indonesia, Raja Salman akan melawat ke China, Jepang, Maladewa, dan Yordania.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunjungan ke kedai nasi lemak dilakukan Raja Malaysia Sultan Ibrahim Iskandar di hari ulang tahun resminya pada Senin, 3 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSeluruh jemaah yang diundang khusus Raja Arab Saudi tidak dikenakan biaya apapun selama di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaGerhana Matahari Cincin adalah fenomena langka dan sangat jarang terjadi di periode dan lokasi yang sama lebih dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bersama-sama ke tempat ziarah keagamaa. Pemilik visa 'juga diperbolehkan' mengunjungi tempat lainnya di Israel.
Baca SelengkapnyaNetizen sangat terkesan dengan keputusan Paus Fransiskus yang memilih untuk tidak tampil mencolok
Baca SelengkapnyaBeberapa negara Asia bahkan menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia liburan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus menunjukkan sikap kesederhanaan yang membuat kagum banyak orang saat diberi fasilitas mewah selama kunjungan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaThailand dan Vietnam menjadi kompetitor berat bagi Indonesia di sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaJemaah yang nekat seperti menunaikan ibadah haji tanpa memiliki visa haji dan tasreh atau surat izin dari Kerajaan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTidak sembarang orang bisa berangkat haji tanpa menunggu selama puluhan tahun
Baca SelengkapnyaUntuk bisa masuk ke Korea Selatan, WNI diwajibkan untuk mengajukan visa melalui Korea Visa Application Center (KVAC).
Baca Selengkapnya