Berkas rampung, pengacara bakal berjuang keras bebaskan Siti Aisyah
Merdeka.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nassir, atau akrab disapa Tata, mengatakan bantuan hukum terhadap Siti Aisyah, warga negara Indonesia diduga pembunuh Kim Jong-nam, kakak tiri penguasa Korea Utara Kim Jong-un tetap berjalan. Bahkan persiapan untuk membela Siti di persidangan 13 April mendatang sudah dilakukan.
"Pengacara Siti Aisyah sudah tiga kali bertemu dengan yang bersangkutan untuk memberi akses kekonsuleran. Bahkan, persiapan pembelaan di sidang juga sudah rampung, termasuk berbagai fakta sudah dihimpun oleh pengacara," kata Tata saat menggelar jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Selain memberi bantuan hukum, Tata menuturkan status Siti Aisyah di mata negara tetap belum dinyatakan sepenuhnya bersalah. Kendati segala bukti, terutama melalui kamera pengawas (CCTV), menunjukkan bahwa Siti melakukan serangan kepada korban.
-
Bagaimana proses persidangan gugatan Nisya? Karena perkaranya didaftarkan secara e-court, maka proses persidangannya juga dilakukan secara e-ligitasi.
-
Bagaimana proses persidangan gugatan cerai Nisya? “Karena ini sidang tertutup untuk umum, jadi ada alasan yang tidak bisa kami sampaikan karena sifatnya tertutup,“ tegas Taslimah.
-
Siapa lagi saksi di sidang? Selain Kiesha Alvaro yang memberikan kesaksian di sidang perceraian ini, ada juga kakak ipar Okie Agustina. Turut hadir juga Shakinah, anak kedua Okie Agustina, yang datang untuk mendampingi kakaknya.
-
Bagaimana sidang perceraian Nisya Ahmad berlangsung? Karena perkaranya didaftarkan secara e-court, maka proses persidangannya juga dilakukan secara e-litigasi.
-
Kapan sidang perdana Nisya Ahmad? Sidang perdana dilaksanakan pada 30 Mei 2024.
-
Kenapa sidang Nisya Ahmad tertutup? Karena sidang ini tertutup untuk umum, ada beberapa alasan yang tidak bisa kami sampaikan karena sifatnya yang tertutup,“ tegas Taslimah.
"Tentunya kami tetap memegang prinsip innocent until proven guilty. Karena itu segala upaya terus dilakukan pemerintah untuk bisa membebaskan Siti dari dakwaan hukuman mati," ungkap Tata.
Akhir pekan ini, Menlu Retno juga melakukan kunjungan ke Malaysia. Namun Kuala Lumpur bukan kota yang akan dituju oleh Menlu Retno.
"Tujuannya ke Penang dan Johor Baru. Tidak ada rencana ke Kuala Lumpur dan tidak akan ada pembahasan soal Siti Aisyah pada pertemuan itu. Namun, kunjungan ini tetap fokus pada upaya penguatan perlindungan WNI di dua tempat tersebut, khususnya bagi mereka yang datang untuk bekerja," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melelehnya Es di Pegunungan Ungkap Temuan Ribuan Artefak Berburu Berusia 6.000 Tahun, Ada Mata Panah dan Tongkat
Baca SelengkapnyaTersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaUsia Alam Semesta Ternyata Dua Kali Lebih Tua Dari Dugaan Sebelumnya, Begini Cara Ilmuwan Menghitungnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perempuan Ini Ngobrol dengan Ibunya yang Sudah Meninggal Pakai AI, Pengalamannya Menyeramkan
Baca SelengkapnyaCasis Polda Jabar dijemput perwira polisi AKBP Manang usai mendengar kabar ayahnya meninggal. Begini cerita selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKisah ini ditulis di atas papirus, bahan yang digunakan sebelum kertas ditemukan.
Baca SelengkapnyaHidupnya Mengais Makanan dari Tong Sampah Mirip Gelandangan, Tapi Ternyata Miliuner yang Punya 10 Rumah
Baca SelengkapnyaSedang Beternak, Pria ini Temukan Puing-puing Pesawat Luar Angkasa
Baca SelengkapnyaKeberadaan nyamuk kerap mengganggu siapapun orang. Tentu terkadang kita memiliki keinginan untuk membalas aksi mereka.
Baca Selengkapnya