Bikin ngilu, ada sumpit masuk ke dalam kemaluan pria China ini
Merdeka.com - Seorang pria mengejutkan rumah sakit lantaran setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, diketahui ada sumpit di kemaluannya. Pria diketahui bernama Chen ini kemudian menjalankan operasi untuk membuang benda yang bikin alat kelaminnya tersebut sakit.
Chen mengaku cukup takut untuk memeriksakan dirinya sampai akhirnya dia melihat air seninya bercampur dengan darah. Setelah memberanikan dirinya, dokter yang memeriksa Chen mengatakan dia bisa meninggal dunia jika dia menekan sumpit tersebut makin masuk ke dalam organ intimnya.
Dari hasil rontgen terlihat sumpit tersebut sudah hampir semuanya masuk ke dalam kelamin pria tersebut.
-
Apa itu kanker penis? Salah satu varian kanker yang tengah menjadi perhatian belakangan ini adalah kasus kanker penis. Pastikan untuk mengetahui gejala awalnya.
-
Siapa yang melakukan tindakan medis? Dewi Perssik mempercayakan Rumah Sakit Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan, sebagai tempat penyimpanan sel telurnya.
-
Dimana pria itu terinfeksi? Seorang pria lanjut usia di Belanda dengan usianya yang sudah menginjak 72 tahun menjadi pasien terinfeksi Covid-19 paling lama di dunia.
-
Siapa yang melakukan operasi? PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima bekerja sama dengan Rotary Club of Semarang Bojong menyalurkan bantuan sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis untuk bayi dan anak-anak yang dilaksanakan pada 24-27 Januari 2024 di RS Katholik Marianum Halilulik, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
-
Kenapa operasi plastik wanita China berujung maut? Kejadian ini menjadi perhatian banyak orang, terutama mengenai risiko yang terkait dengan prosedur kosmetik yang dilakukan secara berlebihan dan tanpa pengawasan medis yang memadai.
-
Apa yang terjadi pada pria di Garut? Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga. Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
Seperti dilaporkan koran Daily Mail, Minggu (13/11), Chen yang tinggal di Provinsi Zhejiang sebelah timur China, tidak berhasil mengeluarkan benda tersebut dari kemaluannya setelah kecelakaan yang terjadi. Tidak dijelaskan bagaimana sumpit itu bisa masuk ke penisnya.
Beruntung operasi berjalan lancar dan benda yang terbuat dari baja stainless tersebut berhasil dikeluarkan dari kemaluannya.
Insiden serupa pernah terjadi juga di Thailand bulan lalu, namun benda yang berbeda. Saat itu, seorang pria dilarikan ke rumah sakit untuk melepaskan mainan seks yang 'nyangkut' di kemaluannya.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas yang melakukan evakuasi sempat menanyakan alasan pria tersebut memasang cincin.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi saat ia tidur dan merasakan sesuatu merayap di hidungnya.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaApa yang terjadi jika seekor tikus got masuk ke dalam celana? Ngeri tentu sudah pasti.
Baca SelengkapnyaPasien ini mengalami sembelit sepanjang hidupnya dan obat pencahar tidak mempan mengatasinya.
Baca SelengkapnyaSubandi mengaku kehilangan kejantanan setelah dua testisnya diangkat dokter.
Baca SelengkapnyaBenda asing tersebut menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di paru-paru kanannya.
Baca SelengkapnyaJaringan di tangannya mengalami kematian atau tak berfungsi sehingga mesti operasi.
Baca SelengkapnyaMahyuddin menambahkan memasukkan benda asing ke alat kelamin bisa menyebabkan reaksi inflamasi dan infeksi.
Baca SelengkapnyaTernyata kemaluan korban terpotong cukup dalam sehingga langsung dilarikan ke RSUD.
Baca SelengkapnyaKelamin bocah, AFK (8), terpotong saat khitan massal di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Kasus ini dilaporkan masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian yang dialami, Subanding akan menuntut ganti rugi pada pihak rumah sakit.
Baca Selengkapnya