Bom Mobil di Wilayah Pemberontak Suriah Tewaskan 15 orang
Merdeka.com - Sedikitnya 15 orang tewas, sebagian besar rakyat sipil setelah sebuah bom mobil meledak di Kota Al-Bab, sebelah utara Suriah kemarin.
Sumber mengatakan kepada The New Arab, sebuah mobil berisi bom meledak di sebuah stasiun bus di kota yang terletak di sebelah utara Provinsi Aleppo dan sejak 2016 dikuasai oleh oposisi Suriah yang didukung Turki.
Dikutip dari laman Al Araby, Sabtu (16/11), sedikitnya sembilan orang sipil tewas dan beberapa orang petugas pemadam kebakaran.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Dimana peristiwa ini terjadi? Warga Kota Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya diresahkan dengan kemunculan aksi koboi jalanan yang dilakukan seorang pengemudi mobil CRV di Jalan Ringin Tirto, Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
Sumber lokal mengatakan 45 orang juga luka akibat ledakan itu, sebagian dalam keadaan kritis dan korban tewas ada kemungkinan bertambah.
Polisi dari otoritas oposisi Suriah memblokir lokasi dan petugas medis membawa korban ke rumah sakit.
Pasukan YPG Kurdi Dituding Bertanggung Jawab
Sejak dikuasai pemberontak Suriah dukungan Turki pada Desember 2016 sejumlah serangan bom kerap terjadi di Al-Bab dan beberapa kota sekitar. Pasukan oposisi Suriah menguasai wilayah utara Suriah itu setelah memukul mundur kelompok militan ISIS.
Pasukan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) kerap dianggap bertanggung jawab atas sejumlah serangan bom. Militer Turki kini tengah melancarkan operasi militer di utara Suriah menyasar pasukan Kurdi di perbatasan Suriah-Turki sebelah timur Sungai Eufrat.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hizbullah mengumumkan Afif tewas pada Minggu (17/11/2024), beberapa jam setelah berita kematiannya pertama kali muncul.
Baca SelengkapnyaTempat ibadah dan fasilitas publik selalu menjadi sasaran kebrutalan Israel.
Baca SelengkapnyaSebuah truk menabrak sebuah bus di dekat markas Mossad di Tel Aviv, Israel, kemarin.
Baca SelengkapnyaSerangan militan Houthi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap tumpahan minyak yang akan mencemari lautan.
Baca SelengkapnyaHizbullah Hujani Israel dengan Roket, Serangan Terbesar Sejak 8 Oktober
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaSetelah menggempur Jalur Gaza, Lebanon, dan Yaman, Israel memperluas serangan brutalnya ke Suriah.
Baca SelengkapnyaSetelah mengebom gereja, Israel menyerang masjid terbesar dan tertua di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael mengerahkan puluhan pesawat, termasuk jet tempur, untuk membombardir fasilitas-fasilitas di kota pelabuhan Hodeidah yang dikuasai Houthi.
Baca SelengkapnyaRibuan pager milik pejuang Hizbullah meledak secara serentak pada Selasa. Ledakan ini diduga didalangi badan mata-mata Mossad Israel.
Baca SelengkapnyaSerangan terjadi hanya tiga bulan setelah kelompok ISIS membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser Moskow.
Baca SelengkapnyaSerangan biadab itu dilancarkan Israel ketika sejumlah ambulans tengah bersiap mengevakuasi pasien ke perbatasan Rafah dengan Mesir.
Baca Selengkapnya