Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Grup Lotte terbukti korupsi, divonis 4 tahun penjara

Bos Grup Lotte terbukti korupsi, divonis 4 tahun penjara Lotte Group. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengadilan Distrik Pusat Seoul memvonis pendiri Lotte, Shin Kyuk-ho (95 tahun), selama empat tahun penjara. Namun tidak mengeluarkan surat perintah penangkapannya sehubungan dengan usianya. Hal tersebut dilakukan dengan alasan peraturan kantor.

"Pengadilan tersebut juga memberikan hukuman penjara 20 bulan kepada putra dan ketua Shin Dong-binn. Namun hukuman ditangguhkan selama dua tahun," kata beberapa pejabat, dilansir dari Associated Press, Jumat (22/12).

Menurut pengadilan, baik Shin dan jaksa penuntut memiliki waktu satu minggu untuk mengajukan banding.

Jaksa sebelumnya mendakwa Shin Kyuk-ho, istri simpanannya dan ketiga anaknya, termasuk Shin Dong-bin, karena melakukan penggelapan, menghindari pajak dan biaya lainnya.

Kelima orang terdakwa ini diduga menghindari pajak sebesar $ 76 juta (Rp 1.03 triliun) dan menggelapkan dana perusahaan sebesar $ 46 juta (Rp 623 miliar).

Jaksa mengatakan anggota keluarga Shin mengalami kerugian $123 juta (Rp 1.66 triliun) dari perusahaan Lotte. Mereka menggunakan pengaruh (kerugian) untuk mengatur dana perusahaan dan membuat keputusan yang menguntungkan diri sendiri daripada pemegang saham.

Putusan pada hari Jumat tersebut mengizinkan Shin Kyuk-ho untuk menghindari penangkapan. Namun dia masih bisa dipenjara jika keputusan tersebut selesai dan jika tidak ada jaksa atau pendiri Lotte yang mengajukan banding.

"Jika kasus ini diserahkan ke pengadilan tinggi, hakim bisa menyetujui penangkapannya, namun keputusan semacam itu tidak mungkin terjadi kecuali kesehatan Shin meningkat secara drastis," kata salah satu pejabat pengadilan.

Lotte, salah satu perusahaan terbesar Korea Selatan yang hadir di Jepang dan Asia Tenggara, pernah mengalami kemunduran.

Tahun lalu, wakil ketuanya ditemukan tewas dalam kasus bunuh diri, sementara pihak kepolisian memperluas penyelidikan terhadap perusahaan tersebut.

Sebelumnya, mereka terlibat dalam perseteruan keluarga mengenai siapa yang akan menggantikan Shin Kyuk-ho setelah sang pendiri lengser dalam bisnis ini.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP