China klaim sebagai mitra paling kuat di IORA

Merdeka.com - Direktur Jenderal Urusan Afrika Kementerian Luar Negeri China Li Songtian mengatakan negaranya adalah mitra terkuat di organisasi Indian Ocean Rim Association (IORA). Songtian mengatakan China sudah bergabung dengan keluarga IORA sebagai mitra wicara selama hampir 20 tahun, yakni sejak IORA berdiri 1997 silam.

"Kami adalah salah satu mitra wicara IORA. Dua puluh tahun lalu, kami setuju untuk jadi mitra wicara dari keluarga OIRA dan China merupakan mitra yang sangat baik," ujar Songtian saat ditemui usai melakukan pertemuan bilateral dengan ketua Committee of Senior Official (CSO) di Bali, Rabu (26/10).

Menurut dia, alasan China ikut jadi mitra wicara karena potensi yang ada di wilayah sekitar Samudra Hindia ini cukup besar.

Sementara itu, sebagai ketua CSO, Desra Percaya mengatakan dari pertemuan dengan China tadi China dan IORA sama-sama menekankan pentingnya kerja sama keduanya. Negeri Tirai Bambu menawarkan pembangunan infrastruktur di kawasan Samudra Hindia ini.

"Tadi yang ditawarkan China memang pembangunan infrastruktur di kawasan Samudra Hindia, dan juga pembangunan capacity building," ucap Desra yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu Indonesia.

Tak hanya itu, China juga menekankan pentingnya menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan Samudra Hindia. Khusus dalam hal ini, yang diberi perhatian pada bidang keamanan dan keselamatan maritim.

China memang menjadi salah satu mitra wicara IORA selain Amerika Serikat, Inggris, Mesir, Jepang, Jerman dan Prancis. Dalam pertemuan tingkat menteri IORA besok di Bali, para negara mitra wicara juga akan turut hadir untuk memberikan pandangan dan masukan mereka bagi wilayah pesisir Samudra Hindia.