Daftar Terbaru Negara-negara Paling Berbahaya di Dunia Bagi Wisatawan

Merdeka.com - Libya dan Somalia menjadi dua negara paling berbahaya pada 2020 di muka bumi bagi para wisatawan menurut Travel Risk Map atau Internasional SOS (IOS) and Control Risk.

Dilansir dari laman 9News, Senin (18/11), Travel Risk Mask memuat daftar terbaru negara-negara paling berbahaya di dunia dari segi keamanan di perjalanan, keamanan, dan pelayanan kesehatan.

Korea Utara juga masuk dalam negara berbahaya terutama untuk layanan kesehatan dan ancaman terinfeksi penyakit bagi turis.

Selain Korut, Afghanistan, Libya, Nigeria, Yaman, Irak Eritrea, juga termasuk dalam negara yang layanan kesehatannya buruk.

IOS mendefinisikan risiko layanan kesehatan di suatu negara cukup tinggi berarti "layanan kesehatan hampir tidak ada atau buruk".

"Tidak ada layanan kesehatan paling mendasar, darurat atau kesehatan gigi. Data informasi kualitas obat juga tidak tersedia," kata pernyataan IOS.

Di sisi lain, negara yang risiko kesehatannya rendah adalah mereka yang berada di Eropa, Kanada, Amerika Serikat, Selandia Baru, Australia, Korea Selatan, dan Jepang.

Sementara negara yang risiko layanan kesehatannya hampir tidak ada adalah Norwegia, Greenland, Finlandia, Islandia, Swiss, dan Slovenia.

Dari segi keamanan di jalan, negara yang berbahaya selain di Afrika adalah Venezuela, Belize, Republik Dominika, Arab Saudi, Thailand, Vietnam.

Sebagian besar negara Eropa mempunyai risiko kecil di jalanan, demikian juga di Jepang, Australia, dan Selandia Baru.

Untuk segi keamanan, negara Afghanistan, Suriah, irak, Yaman, Somalia, Libya, dan Nigeria termasuk sebagai negara berbahaya.

Posisi Indonesia

Sementara Indonesia dari segi keamanan, termasuk negara yang risiko keamanannya ada di level menengah.

Ditilik dari segi keamanan di jalanan, Indonesia masuk dalam negara dengan risiko kematian di angka 20-24,9 per 100.000 penduduk, atau di level menengah.

Demikian pula untuk segi layanan kesehatan bagi wisatawan, Indonesia berada di posisi negara dengan risiko layanan kesehatan menengah.