Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data e-KTP di India diduga bocor dan dijual

Data e-KTP di India diduga bocor dan dijual Ilustrasi E-KTP. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah India dikabarkan sedang menyelidiki dugaan bocornya data kartu tanda penduduk elektronik (Aadhaar) sebanyak lebih dari 1 miliar orang. Kabarnya data kependudukan itu bisa ditebus seharga INR 500 (sekitar Rp 105 ribu) dan dijual melalui jejaring media sosial.

Dilansir dari laman Reuters, Kamis (4/1), kabar bocornya data e-KTP India berawal dari terbitnya laporan investigasi dilakukan surat kabar setempat, The Tribune. Di dalam artikel itu ditulis reporter mereka bisa membeli kata kunci buat memasuki pusat data Aadhaar. Setelah masuk, mereka bisa mengakses seluruh data mulai dari nama, nomor telepon, hingga alamat rumah seluruh penduduk India. Sang jurnalis mengaku membeli akses itu melalui seseorang dalam grup lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Lembaga Catatan Kependudukan Sipil India (UIDAI) menyatakan sudah melaporkan dugaan penjualan data e-KTP itu kepada aparat penegak hukum. Namun, mereka masih memastikan kalau data e-KTP penduduk India tetap aman. Data diambil sama saja seperti di Indonesia, yakni sidik jari dan pindai selaput pelangi mata.

Orang lain juga bertanya?

"Data kependudukan tetap tidak bisa diakses tanpa sidik jari dan pindai iris," demikian penjelasan disampaikan UIDAI.

Hanya saja jika benar terjadi, pembobolan data itu bisa menjadi masalah keamanan data terbesar dalam sejarah. Apalagi, parlemen India juga mengkritik keputusan pemerintah yang hendak menyerahkan pengelolaan Aadhaar kepada pihak swasta. Mereka khawatir dengan cara itu data akan mudah sekali dibocorkan dan disalahgunakan. Sebagian kalangan juga merasa privasi mereka terganggu karena seluruh data pribadi, mulai dari rumah hingga rekening tabungan, tercantum dalam e-KTP.

Walau demikian, Perdana Menteri Narendra Modi berkeras melanjutkan penyatuan seluruh data pribadi ke dalam e-KTP. Namun, niatnya terhalang oleh Mahkamah Agung India memerintahkan supaya harus dilakukan dengar pendapat dari berbagai kalangan.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Menkominfo soal Data Bocor: Ini Peringatan Buat KPU, Harganya Mahal!
VIDEO: Menkominfo soal Data Bocor: Ini Peringatan Buat KPU, Harganya Mahal!

Menkominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan data pemilih yang bocor merupakan data daftar pemilih tetap atau DPT

Baca Selengkapnya
34 Juta Data Paspor Orang Indonesia Diduga Bocor dan Dijual seharga Rp 150 Juta
34 Juta Data Paspor Orang Indonesia Diduga Bocor dan Dijual seharga Rp 150 Juta

Kominfo dan BSSN dituding lalai terkait hal ini. Berikut selengkapnya

Baca Selengkapnya
Menkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya
Menkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya

Menkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya

Baca Selengkapnya
FOTO: Situs KPU Dibobol Hacker, 204 Juta Data DPT Pemilu 2024 Bocor
FOTO: Situs KPU Dibobol Hacker, 204 Juta Data DPT Pemilu 2024 Bocor

Peretas menawarkan data DPT Pemilu 2024 yang berhasil dia dapatkan seharga USD 74.000 atau setara Rp 1,2 miliar.

Baca Selengkapnya
Siber Polri Temukan Dugaan Kebocoran Data KPU
Siber Polri Temukan Dugaan Kebocoran Data KPU

Dittipidsiber tengah melakukan penyelidikan lebih jauh sembari berkoordinasi dengan pihak lain

Baca Selengkapnya
204 Juta Data Pemilih KPU Diduga Bocor
204 Juta Data Pemilih KPU Diduga Bocor

Diduga data pemilih ini dijual hacker sebesar Rp 1,2 miliar.

Baca Selengkapnya
Ada 4,7 Juta Data PNS Diduga Bocor hingga Dijual Rp160 Juta, Begini Penjelasan BKN
Ada 4,7 Juta Data PNS Diduga Bocor hingga Dijual Rp160 Juta, Begini Penjelasan BKN

BKN mengimbau kepada seluruh pengguna layanan BKN untuk segera memperbarui kata kunci atau password secara berkala.

Baca Selengkapnya
Data Visa 9 Juta Turis Datang ke Indonesia Diduga Bocor, Kominfo Angkat Suara
Data Visa 9 Juta Turis Datang ke Indonesia Diduga Bocor, Kominfo Angkat Suara

Peretas Bjorka diduga memperjualbelikan data pribadi WNA atau turis asing yang datang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam soal Dugaan Data NPWP Bocor: Sebagian Tidak Sesuai dengan Data Pemiliknya
Menko Polhukam soal Dugaan Data NPWP Bocor: Sebagian Tidak Sesuai dengan Data Pemiliknya

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengaku sudah menganalisis data NPWP yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya
BSSN Jelaskan Soal Dugaan Kebocoran data INAFIS Polri
BSSN Jelaskan Soal Dugaan Kebocoran data INAFIS Polri

BSSN masih berkoordinasi dengan Polri terkait dugaan kebocoran data INAFIS tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh Data NPWP Jokowi, Gibran & Para Menteri Diduga Bocor, Menkeu Bereaksi Tegas
VIDEO: Heboh Data NPWP Jokowi, Gibran & Para Menteri Diduga Bocor, Menkeu Bereaksi Tegas

Adapun Ditjen Pajak Kemenkeu menyatakan tengah mendalami kasus dugaan kebocoran data NPWP

Baca Selengkapnya
NPWP Miliknya dan Gibran-Kaesang Bocor, Jokowi: Di Negara Lain juga Terjadi
NPWP Miliknya dan Gibran-Kaesang Bocor, Jokowi: Di Negara Lain juga Terjadi

Jokowi sudah memerintahkan Kominfo maupun BSSN untuk memitigasi secepatnya.

Baca Selengkapnya