Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan Kota-Kota di Dunia yang Diisolasi karena Darurat Corona

Deretan Kota-Kota di Dunia yang Diisolasi karena Darurat Corona Suasana kota-kota di China sepi akibat wabah virus corona. ©2020 REUTERS/Thomas Peter

Merdeka.com - Virus corona sudah menginfeksi 81.322 orang di sejumlah negara, Kamis (27/2). Virus ini memang mudah sekali menular. Dikutip dari laman health.gov.au, penularan virus corona bahkan hanya 15 menit.

"Waktu seseorang terpapar virus dan gejala pertama kali muncul biasanya 5 sampai 6 hari, tapi bisa juga dalam kurun waktu 2 hingga 14 hari," demikian keterangannya.

Kini, virus corona sudah menyebar hampir ke seantero dunia. Untuk menangkal penyebaran virus tersebut, kota-kota di dunia bahkan sampai diisolasi.

Berikut kota-kota yang diisolasi karena menjadi pusat wabah virus corona tersebut:

Wuhan

Wuhan, salah satu provinsi di China, menjadi pusat penyebaran virus corona. Pemerintah China menutup kota Wuhan pada Kamis (23/1). Pihak berwenang China mengatakan penutupan tersebut diperlukan agar secara efektif bisa menghentikan penularan virus, menghentikan penyebaran epidemi, dan memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat. Selanjutnya pemerintah China akan mengumumkan sampai kapan penutupan ini akan berlangsung.

Tak hanya ditutup, pemerintah China juga membatalkan keberangkatan pesawat dan kereta api, dan menangguhkan keberangkatan bus, kereta bawah tanah, dan feri.

Pengumuman itu, dibagikan di media pemerintah China hanya beberapa jam sebelum diberlakukan. Sehari sebelumnya, pihak berwenang mendesak orang-orang untuk tidak melakukan perjalanan ke atau dari kota tersebut.

Daegu

Salah satu kota di Korea Selatan, Daegu, juga ditutup sementara karena menjadi pusat penyebaran corona di negara tersebut. Korea Selatan menjadi negara kedua dengan jumlah korban corona terbanyak, yakni 893 orang, pada 25 Februari 2020.

Sebagian besar kasus corona berada di rumah sakit di daerah tenggara Cheongdo dan di kota tenggara Daegu. Kota ini berada sekitar 300 kilometer dari Seoul. Kota terbesar keempat di Korea Selatan itu memiliki populasi 5 juta orang. Akibat penyebaran infeksi yang meluas, otoritas setempat mengambil berbagai langkah pencegahan.

Warga diminta untuk tinggal di rumah selama masa karantina. Warga juga diminta untuk menggunakan masker meski berada di dalam ruangan.

Akibat kebijakan itu, sejumlah titik yang biasanya dipenuhi publik, mendadak sangat sepi. Salah satunya di kawasan belanja Dongseongno. Dikutip dari buku panduan A Real Trip Through Real Daegu, kawasan tersebut merupakan jalan tersibuk di Daegu karena memiliki banyak kafe dan toko menarik.

10 Kota di Italia

Sejumlah pulau di Italia juga diisolasi karena virus corona. Italia melaporkan pada Senin, 24 Februari 2020, ada tujuh kematian dan lebih dari 220 kasus virus yang berasal dari Wuhan, China itu. Virus berkembang di wilayah utara Lombardy dan Veneto. Infeksi telah dilaporkan di daerah Emilia-Romagna dan Piedmont.

Menanggapi krisis, pemerintah Italia memutuskan untuk menutup 10 kota di Lombardy dan satu di Veneto yang terhubung dengan kelompok virus, mengisolasi lebih dari 50 ribu orang.

Sekolah, museum dan universitas ditutup di sebagian besar Italia utara, serta banyak perusahaan mengatakan pada karyawan untuk bekerja dari rumah.

Terkait virus corona, karnaval Venesia yang terkenal turut dibatalkan. Tak ketinggalan, landmark seperti katedral Duomo Milan juga ditutup.

Pulau Tenerife

Pejabat Spanyol mengkarantina 1.000 orang yang menginap di Hotel H10 Costa Adeje Palace di Pulau Tenerife, Kepulauan Canaria. Karantina dilakukan setelah mengetahui seorang pria dinyatakan positif terkena virus corona, menurut media setempat.

Pria yang terinfeksi itu adalah seorang dokter yang berkunjung dari Lombary, Italia, pusat wabah virus corona terburuk di Eropa, menurut media setempat. Kemudian pria itu memberitahukan kondisi dirinya ke otoritas kesehatan. Dia mengalami gejala seperti flu. Dia sudah menginap di hotel itu selama seminggu bersama istrinya, lapor Diario de Avisos.

Akhirnya pria itu dibawa ke Rumah Sakit Nuestra Seora de la Candelaria, di Tenerife, tempat dia dinyatakan positif terkena virus.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP