Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Desa Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di China, Ada Alat Ramalan Sampai Jepit Rambut

Desa Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di China, Ada Alat Ramalan Sampai Jepit Rambut Desa kuno berusia lebih dari 3.000 tahun di Provinsi Hebei, China. ©Xinhua

Merdeka.com - Reruntuhan desa berusia lebih dari 3.000 tahun ditemukan di Provinsi Hebei, China utara. Penemuan ini diungkapkan arkeolog setempat.

Desa kuno yang berada di Desa Zhaoyao, Kota Wu'an ini memiliki luas 220.000 meter persegi. Dikutip dari laman China.org, Minggu (4/6), desa ini dibangun di masa pertengahan Dinasti Shang (1600-1046 SM).

Di desa kuno ini para arkeolog juga menemukan reruntuhan jalan, parit, tempat pembakaran dari tanah liat, ruang bawah tanah dan rumah-rumah petak.

Ditemukan juga berbagai benda kuno seperti keramik, tembikar, jepit rambut berukir dari tulang dan potongan kulit kura-kura yang digunakan untuk meramal.

Di dalam rumah, arkeolog menemukan sistem pemanas, yang diyakini sebagai prototipe dari kang China tradisional, atau alas tidur dari batako yang dapat dipanaskan.

Desa ini ditemukan ketika para arkeolog melakukan penggalian di Reruntuhan Zhaoyao antara tahun 2020 dan 2022.

Menurut kepala departemen penelitian arkeologi Dinasti Shang dan Zhou di Institut Relik Kebudayaan dan Arkeologi Provinsi Hebei, Wei Shuguang, desa tersebut kemungkinan menjadi ibu kota sebuah bangsa atau suku atau kerajaan pada saat itu.

Wei menyatakan, tata letak reruntuhan desa tersebut beralasan, sistem pemanas dapat membantu para peneliti memahami perubahan lingkungan pada pertengahan Dinasti Shang serta langkah-langkah yang diambil di China utara untuk membantu lingkungan tetap hangat.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP