Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Hari Ulang Tahunnya, Pelajar SMA di California Lepas Tembakan di Kelas

Di Hari Ulang Tahunnya, Pelajar SMA di California Lepas Tembakan di Kelas Penembakan di California. ©2019 KHTS Radio via REUTERS

Merdeka.com - Seorang pelajar SMA di California Selatan membunuh dua teman sekelasnya dan melukai tiga siswa lainnya, mengeluarkan pistol kaliber 0,45 kaliber dari ranselnya dan melepaskan tembakan dalam hitungan detik saat baru memasuki kelas. Dia menyisakan satu peluru untuk dirinya sendiri. Saat kejadian, pelajar ini sedang berulang tahun ke-16.

Pelajar bersenjata, yang namanya tak disebutkan polisi, selamat dari luka tembak setelah menembak kepalanya, namun demikian kondisinya disebut kritis di rumah sakit, kata pejabat penegak hukum.

Kapten Kent Wegener dari Departemen Kepolisian Wilayah Los Angeles menyampaikan kepada reporter, insiden keseluruhan, terekam dalam rekaman video, butuh 16 detik ketika pemuda itu berdiri di satu tempat dan menembaki siswa satu demi satu.

"Tepat dari dimana dia berdiri, dia tak mengejar siapapun, dia menembak dari tempat dia berdiri sampai dia menembak dirinya sendiri," kata Wagener, dilansir dari Reuters, Jumat (15/11).

Insiden di SMA Saugus itu mengingatkan sejumlah insiden tembakan massal di sekolah AS, termasuk di SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida, dimana seorang mantan siswa di sekolah itu menembakkan senjatanya dan menewaskan 17 orang pada 14 Februari 2018 lalu.

Insiden ini adalah kasus ke 85 penembakan di sekolah tahun ini, menurut Everytown, sebuah kelompok advokasi pengendalian senjata. Insiden ini akan kembali menyalakan perdebatan kontrol senjata dalam pemilihan presiden 2020.

Wagener mengatakan pelaku mengunggah pesan di salah satu akun Instagram sebelum melakukan aksinya yang berisi: "Saugus bersenang-senang di sekolah besok."

Namun juru bicara Instagram mengatakan kepada Reuters bahwa akun itu bukan milik pelaku. Unggahan itu beserta akunnya telah dihapus Instagram.

Dua siswa yang menjadi korban tewas yaitu 16 tahun perempuan dan 14 tahun laki-laki. Ada tiga korban luka yaitu gadis berusia 14 dan 15 tahun dan laki-laki 14 tahun.

Motif Belum Diketahui

Penyelidik mengatakan mereka tak tahu apa yang membuat pelaku melepaskan tembakan di sekolahnya yang berlokasi 65 kilometer utara Los Angeles itu.

Polisi mengatakan pelaku beraksi sendirian. Penyelidik mendatangi rumah keluarganya, menutup jalan. Mereka tak menemukan benda yang berbahaya di rumah tersebut.

Tetangga pelaku, seorang perawat Jared Axen (33), mengatakan pelaku terlihat sebagai sosok introvert, pendiam dan murung, diduga karena kehilangan ayahnya akibat serangan jantung pada Desember 2017.

Axen mengatakan anak itulah yang menemukan ayahnya saat meninggal, tak lama setelah ayahnya berhasil sembuh dari ketergantungan alkohol.

"Saya bisa katakan dia terluka dan tak bisa meminta pertolongan," kata Axen tentang tersangka, yang adalah atlet atletik di sekolahnya, terlibat kegiatan Pramuka dan menyukai alam bebas, kerap pergi berburu dengan teman ayahnya.

Anak itu memiliki darah campuran, ibunya berdarah Jepang dan ayah kulit putih, dengan seorang kakak perempuan yang menjadi perawat dan pindah tempat tinggal.

"Saya sering bertanya kepadanya bagaimana sekolahnya, dia tidak pernah memunculkan tanda kekhawatiran tentang perisakan atau menjadi penyendiri di sekolahnya," kata Axen.

Belum ada pernyataan dari mana anak itu mendapatkan senjata.

Bagaimana kita keluar dari tragedi? Kita perlu mengatakan 'Tidak boleh lagi!' Ini adalah peristiwa yang tragis. Terlalu sering terjadi, "kata Kapten Robert Lewis dari Kepolisian Santa Clarita Valley, dalam konferensi pers.

Insiden Penembakan Sekolah Terbaru

Siswa SMA Saugus, Pamela (16) kepada Reuters mengatakan, dia sedang berada di kelas paduan suara ketika beberapa siswi berlari ke dalam ruangan dan mengatakan sedang ada penembakan."Guru kami secepatnya mengambil pemadam api dan menyuruh kami masuk ke ruangannya dan mengunci pintu," kata Pamela, menambahkan salah satu gadis ditembak di pundaknya.Taylor Hardges melaporkan melihat orang-orang berlari di lorong dan berteriak, "Lari!". Dia lari ke dalam kelas, dimana seorang guru memblokade ruangan tersebut. Ayahnya, Terrence Hardges, mengatakan dia merasakan jantungnya berdebar kencang setelah Taylor mengirim SMS kepadanya dari dalam kelas dengan pesan: Aku mencintaimu. Saya sembunyi di sebuah ruangan. Kami terkunci."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siswa 14 Tahun Berondong Peluru di Sekolah AS, Dua Guru dan Dua Murid Tewas
Siswa 14 Tahun Berondong Peluru di Sekolah AS, Dua Guru dan Dua Murid Tewas

Penembakan kembali terjadi di sebuah SMA di Negara Bagian Atlanta, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Viral Anak SMA di Banjarmasin Tusuk Teman yang Sering Membullynya, Begini Faktanya
Viral Anak SMA di Banjarmasin Tusuk Teman yang Sering Membullynya, Begini Faktanya

Kasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Siswa SMA Banjarmasin Aniaya Teman Dalam Kelas, Kesal Dibully Sejak SMP
VIDEO: Siswa SMA Banjarmasin Aniaya Teman Dalam Kelas, Kesal Dibully Sejak SMP

Emosi pelaku memuncak saat korban memfoto dan mengolok-oloknya saat salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Berpapasan saat Pulang Sekolah, Pelajar di Kalideres Sabet Pelajar Lain Pakai Penggaris Besi
Berpapasan saat Pulang Sekolah, Pelajar di Kalideres Sabet Pelajar Lain Pakai Penggaris Besi

Aksi penganiayaan itu terjadi di Jalan Tanjung Pura 2 RT 03/04, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin, 5 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Penembakan Massal di Kampus Belanda, Tiga Orang Tewas Termasuk Dokter
Penembakan Massal di Kampus Belanda, Tiga Orang Tewas Termasuk Dokter

Seorang mahasiswa berusia 32 tahun melepaskan tembakan di kampusnya hingga menewaskan dua orang.

Baca Selengkapnya
Akhir Aksi Pelajar yang Berlaga Jagoan Gertak Sekuriti Pakai Celurit
Akhir Aksi Pelajar yang Berlaga Jagoan Gertak Sekuriti Pakai Celurit

Polisi mengamankan empat buah sajam jenis celurit dan satu benda tumpul berupa stick golf.

Baca Selengkapnya
Kesal Tidak Dapat Ijazah Setelah Lulus, Siswa Ini Tikam Orang-orang di Sekolah, 8 Tewas dan 17 Luka
Kesal Tidak Dapat Ijazah Setelah Lulus, Siswa Ini Tikam Orang-orang di Sekolah, 8 Tewas dan 17 Luka

Pelaku mengakui telah melakukan penusukan di luar sekolah kejuruan di China, dan polisi menyatakan ia tidak ragu-ragu dalam melakukannya.

Baca Selengkapnya
Frustasi dan Merasa Tidak Ditemani, Siswa SMP di Tebet Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Frustasi dan Merasa Tidak Ditemani, Siswa SMP di Tebet Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencekamnya Penembakan Brutal di Rotterdam Belanda, Korban Tewas Berjatuhan
FOTO: Mencekamnya Penembakan Brutal di Rotterdam Belanda, Korban Tewas Berjatuhan

Penambakan brutal yang menewaskan tiga orang terjadi di Rotterdam, Belanda. Pelakunya merupakan seorang mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Sosok Guru yang Dibacok Muridnya saat Sedang Mengajar, Begini Kondisinya Kini
Sosok Guru yang Dibacok Muridnya saat Sedang Mengajar, Begini Kondisinya Kini

Miris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.

Baca Selengkapnya
Keroyok Dua Remaja hingga Tewas dan Kritis, 17 Pelajar Diringkus Polisi
Keroyok Dua Remaja hingga Tewas dan Kritis, 17 Pelajar Diringkus Polisi

Polisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan

Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.

Baca Selengkapnya