Diduga Overdosis, Pendiri Aplikasi HQ Trivia dan Vine Tewas di Apartemennya

Merdeka.com - Pendiri sekaligus CEO dari aplikasi permainan daring ternama HQ Trivia, Colin Kroll, ditemukan tewas pada Minggu (16/12) pagi di New York, Amerika Serikat. Dia meninggal pada usia 34 tahun.
Dilansir dari CNN pada Senin (19/12), Polisi menemukan Kroll di kamar tidur apartemennya di New York, setelah pacarnya menelepon Kepolisian New York untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Kami mengetahui berita kematian sekaligus dan pendiri perusahaan kami, Colin Kroll, dan dengan kesedihan yang mendalam kami mengucapkan selamat tinggal. Pikiran kami bersama keluarganya, teman-teman, dan orang-orang yang dicintai dalam waktu yang sangat sulit ini," kata juru bicara HQ dalam sebuah pernyataan email.
Kroll sudah tidak sadarkan diri dan tidak responsif saat ditemukan di apartemennya. Dia dinyatakan meninggal di saat itu juga. Diduga, dia tewas karena overdosis. Polisi kemudian memberi tahu keluarganya, demikian dikatakan Detektif Polisi New York Ahmed Nasser.
Nama Kroll dikenal di dunia teknologi setelah menjadi pendiri dari Vine, sebuah platform video yang sekarang sudah tidak beroperasi lagi. Sebelumnya, platform ini telah meluncurkan karir dari banyak bintang media sosial. Twitter (TWTR) membeli Vine pada tahun 2012 dan menutup platform tersebut empat tahun kemudian.
Kroll dan mitra bisnis Rus Yusupov selanjutnya membentuk Intermedia Labs, perusahaan di belakang HQ Trivia. Aplikasi game trivia real-time yang diluncurkan pada tahun 2017 ini berhasil meraih kesuksesannya dan melambung pada puncak grafik aplikasi permainan gratis di IOS Apple dalam beberapa bulan pertama di tahun 2018.
Namun popularitasnya semakin berkurang dan jatuh dari daftar 100 game gratis teratas di toko aplikasi iTunes. Hal ini sontak membuat Intermedia Labs dilaporkan mengalami kekacauan karena berjuang untuk menarik kembali audiensnya.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya