Ditegur Guru karena Celana Kotor Akibat Menstruasi, Siswa SD di Kenya Gantung Diri

Merdeka.com - Seorang siswi Sekolah Dasar Kabiangek di Konoin Constituency, Bomet, Kenya, bunuh diri, Jumat (13/9) waktu setempat. Aksi itu dilakukan diduga akibat malu setelah ditegur sang guru di kelas akibat menstruasi yang membuat celananya kotor.
Siswi itu Jackline Chepngeno (14). Dia diduga gantung diri setelah diduga diejek karena mendapatkan menstruasi selama kelas, menurut laporan outlet Kenya Daily Nation.
Dilansir dari laman New York Post, ibu Jackline, Beatrice Koech mengatakan, gurunya memanggilnya dengan sebutan kotor di depan teman-teman kelasnya karena noda yang terlihat pada pakaiannya.
"Dia tidak memiliki apa-apa untuk digunakan sebagai alas," kata Keoch kepada outlet.
"Ketika darah menodai pakaiannya, dia disuruh meninggalkan ruang kelas dan berdiri di luar," imbuh Keoch.
Daily Nation melaporkan, gadis itu merasa malu, memutuskan untuk pulang dan menggantung diri dengan selembar kain.
"Ketika polisi tiba di tempat kejadian, mereka menemukan gadis itu melakukan bunuh diri menggunakan kain dan mayatnya dipindahkan ke kamar mayat Rumah Sakit Kapkatet," kata Komandan Polisi Kabupaten Konoin Alex Shikondi kepada outlet.
Shikondo mengatakan kematian gadis itu masih dalam tahap penyelidikan, menurut laporan BBC. Kejadian ini telah menyorot undang-undang 2017 tentang pendistribusian pembalut wanita gratis kepada semua siswi.
Menurut laporan The Guardian, polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan para pengunjuk rasa dan menangkap lima orang yang menarik gerbang sekolah.
Aksi protes juga untuk menuntut pertanggung jawaban peran guru dalam insiden ini. Sekolah akhirnya ditutup sementara.
Reporter Magang: Ellen Riveren
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya