Dubes Australia Tegaskan Negaranya Tetap Dukung Kedaulatan Indonesia Atas Papua
Merdeka.com - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan, mengatakan negaranya tetap konsisten mendukung integritas nasional dan teritorial Indonesia, termasuk dalam kasus Papua "dari dulu hingga sekarang". Indonesia dan Australia kini memasuki usia hubungan diplomatik yang ke-70 tahun pada 27 Desember mendatang.
Quinlan menyampaikan pernyataan itu kepada sejumlah jurnalis usai membuka pameran sejarah hubungan RI-Australia bertajuk "Two Nations: a Friendship is Born" di Museum Nasional, Jakarta, Rabu (13/11).
"Ya," ucap Quinlan ketika ditanya perihal konsistensi dukungan Australia atas kedaulatan dan integritas teritorial Indonesia.
-
Kapan Indonesia dan Australia akan bertemu lagi? Kini, Australia akan kembali bertemu dengan Timnas Indonesia dalam matchday kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.
-
Kapan pertandingan Australia vs Indonesia? Australia akan bertanding melawan Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Selasa (10/09).
-
Kapan pertandingan Indonesia vs Australia? Pertandingan melawan Australia yang akan berlangsung pada Selasa, 10 September 2024 di Stadion GBK ini merupakan salah satu laga krusial bagi tim nasional Indonesia.
-
Kapan pertandingan Indonesia melawan Australia? Pertandingan antara Indonesia dan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Selasa (10/09).
-
Kapan pertandingan Indonesia lawan Australia? Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Australia akan segera berlangsung, dan tiket untuk laga tersebut telah terjual habis pada hari Minggu (08/09/2024). Pertandingan ini merupakan matchday kedua Grup C pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Itu berlaku untuk seluruh wilayah archipelago Indonesia, termasuk Papua," ucap sang duta besar.
Dukungan itu, kata Quinlan, termasuk yang diutarakan terbaru oleh PM Australia Scott Morrison saat bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo pada sela-sela KTT ASEAN+ di Bangkok awal November 2019 ini.
"Itu merupakan komitmen serius. Kami rasa, dukungan Australia merupakan hal penting bagi stabilitas di Indonesia dan kawasan di mana kita hidup bersama," kata Quinlan.
Veronica Koman
Komitmen itu datang ketika sejumlah anggota Parlemen Australia dikabarkan vokal menyuarakan keprihatinan atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Papua selama periode ketegangan dan konflik terbaru pada pertengahan 2019 lalu.
Beberapa dari mereka juga menjamu aktivis dan pengacara HAM, Veronica Koman, yang keras menyuarakan kritik kepada Indonesia terhadap isu Papua. Perempuan itu tengah eksil di Australia setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Timur atas rangkaian twit-nya yang disebut kepolisian ikut berkontribusi menyulut kerusuhan, menyusul insiden penyerangan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya beberapa bulan lalu.
"Itu hal biasa dalam kultur demokrasi, karena ada banyak orang di parlemen dengan pandangan yang berbeda-beda. Tapi yang bisa saya katakan, partai politik besar di parlemen mendukung integritas dan kedaulatan teritorial Indonesia," ucap Dubes Quinlan.
Australia Dukung Indonesia Meraih Kemerdekaan
Australia merupakan pendukung utama Indonesia saat masih berjuang meraih kemerdekaan pasca-1945, kata Dubes Gary Quinlan. Hal itu termasuk membantu dalam bernegosiasi dengan komunitas internasional dan PBB, hingga secara formal diakui dunia pada 1949.
"Kami selalu bersama Anda, mendukung hak menentukan nasib sendiri masyarakat Indonesia bagi masa depan mereka," kata Quinlan.
Dukungan Australia tidak hanya bergerak pada level politik saja, tapi juga menjangkau tataran komunitas lokal di Negeri Kanguru.
Quinlan mencontohkan gerakan protes Black Armada atau Armada Hitam 1945-1949, ketika para pelaut Indonesia di Australia, terutama di Sydney, menggelar aksi mogok. Mereka menolak mengantarkan kargo (termasuk persenjataan) milik Belanda yang hendak mengirim pasukannya untuk kembali menjajah Indonesia pasca-proklamasi. Pemogokan itu dikenal dalam historiografi sebagai fenomena 'Black Ban(s)'.
"Serikat Buruh Australia kemudian ikut mendukung Black Ban yang dilakukan kapal-kapal tersebut," kata Quinlan, yang menambahkan bahwa sejak itu, mayoritas pelabuhan di Australia menerapkan Black Ban terhadap Belanda.
Ada 34 serikat buruh di Australia yang mendukung aksi boikot, termasuk empat yang merupakan serikat buruh asing di Australia, dan 12 negara yang mengikuti jejaknya kemudian --mengutip Rupert Lockwood, sejarawan penulis buku 'Black Armada: Australia and the Struggle for Indonesian Independence'.
Sejumlah foto dan artikel sejarah perihal Black Armada dan Black Ban dalam ukuran besar dipamerkan di Museum Nasional selama "Two Nations: a Friendship is Born."
Pameran juga menampilkan video dokumenter sejarah hubungan diplomatik RI - Australia, korespondensi antara Presiden RI Sukarno dengan perdana menteri Australia, hingga sejumlah dokumen visual historiografi lain.
Pameran "Two Nations: a Friendship is Born" terbuka untuk umum di Museum Nasional Jakarta hingga 14 Desember mendatang. Pameran serupa juga digelar di Surabaya, Makassar, dan Denpasar.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo dan Gubernur Jenderal Hurley termasuk alumni dari program pertukaran kadet pada tahun 1974.
Baca SelengkapnyaTahun ini, Indonesia dan Australia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik
Baca Selengkapnya“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Indonesia yang juga Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Canberra.
Baca SelengkapnyaPM Australia menyebut Presiden Jokowi sebagai teman paling baik saat ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, DCA ini menunjukkan komitmen Indonesia-Australia untuk meningkatkan kerja sama pertahanan.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyambut baik penandatanganan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Australia
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bagi ASEAN Australia bukan hanya sekadar tetangga, melainkan mitra komprehensif strategis.
Baca SelengkapnyaJokowi dan David membahas penguatan bahasa antar kedua negara.
Baca SelengkapnyaTiba di Canberra, Prabowo Bakal Bertemu PM Australia Anthony Albanese
Baca SelengkapnyaKedatangan Menhan Australia sekaligus meneken Defence Cooperation Agreement (DCA) di Akademi Militer (Akmil).
Baca SelengkapnyaPemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan ucapan Selamat Hari Kebangsaan Malaysia ke-66.
Baca Selengkapnya