Duterte ralat sebut Filipina putuskan hubungan dari AS
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte di hadapan Balai Rakyat China menyebutkan, Filipina akan memutuskan hubungan dengan Amerika Serikat. Namun, setibanya di Manila, Duterte meralat ucapannya tersebut.
Menurut Duterte, yang dia maksud adalah pemisahan kebijakan luar negeri AS di Filipina.
"Ini bukan pemutusan hubungan, Anda mengatakan pemutusan hubungan, maka Anda memutuskan hubungan diplomatik. Saya tidak bisa melakukan itu," ujar Duterte, seperti dikutip dari CNN, Minggu (23/10).
-
Siapa yang menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat? Kemudian, ia juga menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat bersamaan dengan penobatan gelar doktor honoris.
-
Apa yang dicapai Menlu Retno? Indonesia diumumkan terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
-
Apa isi Deklarasi Djuanda? Dalam deklarasinya, ia menegaskan bahwa laut Indonesia adalah laut sekitar, di antara, dan di dalam kepulauan Indonesia. Wilayah laut tersebut menjadi satu kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
-
Apa yang Airlangga sampaikan ke duta besar? Menko Airlangga menekankan bahwa diperlukan kerja sama dan aksi bersama untuk menghadapi tantangan global yang berkembang signifikan.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Apa yang menjadi isi perjanjian gencatan senjata? Perjanjian tersebut akan mencakup gencatan senjata, pengaturan truk bantuan untuk memasok seluruh wilayah di Gaza, dan pemindahan korban cedera ke negara lain untuk perawatan, kata el-Reshiq.
Duterte mengatakan alasan dia tidak bisa memutuskan hubungan dengan AS, karena di Negeri Paman Sam banyak sekali Filipinos (sebutan untuk warga Filipina).
"Hal ini demi kepentingan terbaik dari negara saya, kita masih menjaga hubungan itu. Mengapa? Karena ada banyak warga Filipina di Amerika Serikat. Jadi yang saya ucapkan adalah pemisahan, pemisahan kebijakan luar negeri," jelas Duterte.
Meski demikian, Duterte tetap menyebutkan pemisahan yang dilakukannya di bidang ekonomi dan kerja sama militer.
"Perpisahan hubungan itu termasuk di militer dan juga ekonomi, tapi belum tentu dalam bidang sosial. Amerika sudah kalah," ucapnya.
Menurut Duterte, untuk hubungan ekonomi dan militer, dirinya lebih condong ke China dan Rusia. Karenanya, setelah dari China, kemungkinan Duterte ingin melakukan kunjungan ke Rusia dan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.
"Saya mungkin akan pergi ke Rusia untuk berbicara dengan Putin dan mengatakan padanya bahwa hanya kita bertiga yang akan melawan dunia: China, Filipina dan Rusia. Hanya ini caranya," sambung mantan wali kota Davao tersebut.
Pada Rabu kemarin, Duterte menyebutkan, 'sudah waktunya mengucapkan selamat tinggal' pada AS. Dalam pidatonya, presiden yang kerap melontarkan ucapan kontroversial ini juga melontarkan hinaan pada AS.
"Orang Amerika terlalu bising, kadang kasar, kurang ajar. Melakukan kerja sama dengan mereka adalah cara cepat kalian kehilangan uang," sebutnya.
Segera setelah Duterte mengutarakan pidatonya, Kementerian Luar Negeri AS mengatakan akan meminta penjelasan dari Filipina. Kemlu AS merasa heran dengan komentar Duterte tersebut dan tidak sejalan dengan aliansi AS-Filipina yang sudah berlangsung selama 70 tahun dan membantu menjaga stabilitas di Asia.
"Kami akan meminta penjelasan jelas apa yang dimaksudkan oleh Presiden (Duterte), ketika berbicara mengenai perpisahan dengan AS," tutur Juru Bicara Kemlu AS, John Kirby.
Diplomat senior AS yang mengurus isu Asia Timur dan Pasifik Daniel Russel, dijadwalkan akan mengunjungi Manila pada akhir pekan. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pakar berpendapat bahwa meskipun pernyataan Sara Duterte sangat tegas, dukungan politiknya tidak akan berkurang.
Baca SelengkapnyaDuterte mengklaim penggantinya tersebut sedang merencanakan amandemen undang-undang untuk menghapus batas masa jabatan presiden.
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaTerkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada PM Australia dan jajarannya
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo tiba di Villamor Air Base, Manila pada hari Kamis (19/9) sekitar pukul 19.00 waktu setempat
Baca SelengkapnyaAlice Guo, mantan wali kota yang buron di Filipina dan dituduh memiliki hubungan dengan sindikat kriminal China
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11).
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnya“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan Indonesia menganggap Filipina sebagai mitra strategis Indonesia, khususnya di bidang pertahanan.
Baca Selengkapnya