Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duterte ralat sebut Filipina putuskan hubungan dari AS

Duterte ralat sebut Filipina putuskan hubungan dari AS Rodrigo Duterte. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte di hadapan Balai Rakyat China menyebutkan, Filipina akan memutuskan hubungan dengan Amerika Serikat. Namun, setibanya di Manila, Duterte meralat ucapannya tersebut.

Menurut Duterte, yang dia maksud adalah pemisahan kebijakan luar negeri AS di Filipina.

"Ini bukan pemutusan hubungan, Anda mengatakan pemutusan hubungan, maka Anda memutuskan hubungan diplomatik. Saya tidak bisa melakukan itu," ujar Duterte, seperti dikutip dari CNN, Minggu (23/10).

Duterte mengatakan alasan dia tidak bisa memutuskan hubungan dengan AS, karena di Negeri Paman Sam banyak sekali Filipinos (sebutan untuk warga Filipina).

"Hal ini demi kepentingan terbaik dari negara saya, kita masih menjaga hubungan itu. Mengapa? Karena ada banyak warga Filipina di Amerika Serikat. Jadi yang saya ucapkan adalah pemisahan, pemisahan kebijakan luar negeri," jelas Duterte.

Meski demikian, Duterte tetap menyebutkan pemisahan yang dilakukannya di bidang ekonomi dan kerja sama militer.

"Perpisahan hubungan itu termasuk di militer dan juga ekonomi, tapi belum tentu dalam bidang sosial. Amerika sudah kalah," ucapnya.

Menurut Duterte, untuk hubungan ekonomi dan militer, dirinya lebih condong ke China dan Rusia. Karenanya, setelah dari China, kemungkinan Duterte ingin melakukan kunjungan ke Rusia dan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.

"Saya mungkin akan pergi ke Rusia untuk berbicara dengan Putin dan mengatakan padanya bahwa hanya kita bertiga yang akan melawan dunia: China, Filipina dan Rusia. Hanya ini caranya," sambung mantan wali kota Davao tersebut.

Pada Rabu kemarin, Duterte menyebutkan, 'sudah waktunya mengucapkan selamat tinggal' pada AS. Dalam pidatonya, presiden yang kerap melontarkan ucapan kontroversial ini juga melontarkan hinaan pada AS.

"Orang Amerika terlalu bising, kadang kasar, kurang ajar. Melakukan kerja sama dengan mereka adalah cara cepat kalian kehilangan uang," sebutnya.

Segera setelah Duterte mengutarakan pidatonya, Kementerian Luar Negeri AS mengatakan akan meminta penjelasan dari Filipina. Kemlu AS merasa heran dengan komentar Duterte tersebut dan tidak sejalan dengan aliansi AS-Filipina yang sudah berlangsung selama 70 tahun dan membantu menjaga stabilitas di Asia.

"Kami akan meminta penjelasan jelas apa yang dimaksudkan oleh Presiden (Duterte), ketika berbicara mengenai perpisahan dengan AS," tutur Juru Bicara Kemlu AS, John Kirby.

Diplomat senior AS yang mengurus isu Asia Timur dan Pasifik Daniel Russel, dijadwalkan akan mengunjungi Manila pada akhir pekan. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perang Dua Dinasti Politik, Wapres Filipina Perintahkan Pembunuhan Presiden Marcos Jr
Perang Dua Dinasti Politik, Wapres Filipina Perintahkan Pembunuhan Presiden Marcos Jr

Para pakar berpendapat bahwa meskipun pernyataan Sara Duterte sangat tegas, dukungan politiknya tidak akan berkurang.

Baca Selengkapnya
Duterte Tuding Ferdinand Marcos Jr Ingin Perpanjang Masa Jabatan sebagai Presiden Filipina
Duterte Tuding Ferdinand Marcos Jr Ingin Perpanjang Masa Jabatan sebagai Presiden Filipina

Duterte mengklaim penggantinya tersebut sedang merencanakan amandemen undang-undang untuk menghapus batas masa jabatan presiden.

Baca Selengkapnya
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Baca Selengkapnya
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto

Terkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Temui PM dan Menhan Australia, Prabowo Singgung 'Warisan' Presiden Jokowi
VIDEO: Temui PM dan Menhan Australia, Prabowo Singgung 'Warisan' Presiden Jokowi

Menhan Prabowo menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada PM Australia dan jajarannya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Prabowo Turun dari Pesawat Langsung Didatangi Komandan Pasukan Filipina
VIDEO: Detik-Detik Prabowo Turun dari Pesawat Langsung Didatangi Komandan Pasukan Filipina

Menhan Prabowo tiba di Villamor Air Base, Manila pada hari Kamis (19/9) sekitar pukul 19.00 waktu setempat

Baca Selengkapnya
Tangkap Alice Guo, Polri Minta Filipina Barter Serahkan Buronan BNN Gregor Has
Tangkap Alice Guo, Polri Minta Filipina Barter Serahkan Buronan BNN Gregor Has

Alice Guo, mantan wali kota yang buron di Filipina dan dituduh memiliki hubungan dengan sindikat kriminal China

Baca Selengkapnya
Pidato Menggelegar Prabowo: Indonesia Ingin Jadi Teman Negara Lain, Tapi Bukan Kacung Kalian
Pidato Menggelegar Prabowo: Indonesia Ingin Jadi Teman Negara Lain, Tapi Bukan Kacung Kalian

Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11).

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Temui Perdana Menteri dan Menhan Australia di Canberra
Menhan Prabowo Temui Perdana Menteri dan Menhan Australia di Canberra

“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Bertemu dengan Presiden Filipina, Bahas Partisipasi Dalam Forum Bilateral
Menhan Prabowo Bertemu dengan Presiden Filipina, Bahas Partisipasi Dalam Forum Bilateral

Menhan Prabowo menyampaikan Indonesia menganggap Filipina sebagai mitra strategis Indonesia, khususnya di bidang pertahanan.

Baca Selengkapnya