Empat pria India ditangkap sebab ingin jual jin dalam botol
Merdeka.com - Empat pria di India, salah satunya seorang sopir polisi, ditangkap karena melakukan penipuan, Kamis lalu. Mereka mencoba menjual jin dalam botol kepada pembeli di Kota Burdwan di Benggala Barat.
Menurut stasiun televisi NDTV, aksi penipuan ini dimulai saat korban, Tapas Roy Choudhury, mendapat informasi dari temannya bahwa ada pedagang di Burdwan yang menjual jin seharga USD 15.000 (Rp 199 juta). Jin itu dikatakan akan mengabulkan permintaan orang yang memilikinya, seperti dilansir dari laman Sputnik News, Senin (22/1).
Dari informasi ini, teman Choudhury menawarkan jasa untuk mengenalkan Choudhury pada pedagangnya langsung, kalau dia tertarik.
-
Apa yang disita dari pedagang? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas,' kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Bagaimana penipu meminta korban untuk mendapatkan hadiah? Dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook @BAIM WONG Berbagi Hadiah dan @Berikan Timor Leste, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan hadiah, kita perlu menjawab pertanyaan yang tertera pada postingan dan kemudian mengirim jawaban melalui ikon pesan.
-
Kenapa polisi itu membeli semua jamu? Dia kemudian mengungkap niatan ingin memborong semua jamunya. 'Kalau kita beli semua kira-kira berapa ini bu?,' ucap Ipda Michael.
-
Siapa yang menawarkan uang ke Ganjar? Ganjar lalu bercerita saat dirinya sempat didatangi seseorang dan ditawari uang usai memperingati agar tak ada lagi setoran.
-
Gimana cara negosiasi sama pinjol? Apabila perwakilan Pinjol mengirimkan pesan teks atau datang untuk melakukan penagihan pinjaman, maka Anda dapat menerima dan membicarakannya dengan baik-baik kepada pihak tersebut. Anda dapat mulai melakukan negosiasi dengan menghitung kembali utang dan bunga yang harus dibayar secara bersama-sama dengan rentenir.
-
Apa yang dijual oleh pelaku di Tasikmalaya? 'Ketiganya terlibat dalam penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol dan eximer,' ungkap Bripka Triana Anggasari, juru bicara Mapolres Tasikmalaya, saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (1/11/2024).
Setelah mendengar informasi ini, Choudhury langsung menghubungi Basudeb Kundu untuk mendiskusikan masalah ini. Lalu keduanya memutuskan untuk memeriksa seperti apa benda ajaib ini.
International Business Times UK melaporkan, saat sampai di tempat tujuan, Choudhury dan Kundu, yang berasal dari Baguiati, langsung disambut oleh empat pria. Mereka diantar ke kamar hotel si penjual. Mobil yang mereka bawa memiliki stiker polisi palsu.
Begitu Choudhury dan Kundu memasuki kamar hotel, keadaan berubah. Menurut laporan, Choudhury dan Kundu diberi tahu kalau jin itu berada di dalam botol soda. Lalu keempat pelaku langsung meminta Choudhury membayar barang itu.
Choudhury mengaku tak memiliki banyak uang. Akhirnya keempat pelaku merampas uang yang dimiliki Choudhury dan Kundu, lalu mengunci mereka berdua di dalam kamar hotel.
Situs berita Khaleej Times melaporkan, Choudhury menelepon salah satu temannya untuk memanggil polisi dan menangkap pelaku.
Begitu keempat pelaku ditangkap, petugas menemukan salah satu pelaku adalah seorang sopir polisi.
Sayangnya, sehari setelah ditangkap, keempat pria ini dibebaskan dengan jaminan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari mereka mengakui pernah terlibat dalam transaksi serupa pada masa lalu.
Baca SelengkapnyaNamun bisnis mandek pada bulan 9 sampai 12. Ternyata keuntungan yang dijanjikan tidak dibayarkan.
Baca SelengkapnyaAksi hipnotis itu dilakukan oleh 3 warga negara asing (WNA) pada siang bolong.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan seekor orang utan di dalam tas untuk dijual
Baca SelengkapnyaIa melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaLima orang ditangkap Imigrasi Ponorogo,. Dua di antaranya bermaksud jual ginjal ke Kamboja.
Baca SelengkapnyaPelaku telah melakukan modus kencan melalui aplikasi MiChat palsu ini sebanyak lima kali
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti sebanyak 995 lembar dolar USD dan 45 lembar mata uang Rupiah pecahan Rp100 ribu dari tangan pelaku.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca Selengkapnya