Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hakim Prancis keluarkan surat penangkapan untuk Putri Saudi

Hakim Prancis keluarkan surat penangkapan untuk Putri Saudi ilustrasi pengadilan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang Hakim Prancis mengeluarkan surat perintah internasional penangkapan seorang Putri Saudi. Penangkapan ini berkaitan dengan dugaan serangan pengawal putri tersebut terhadap seorang pekerja di Paris.

Menurut laporan, nama Putri Saudi yang tercantum dalam dokumen hukum yaitu Hassa bint Salman, dengan tuduhan menyuruh membunuh interior dekoratornya, setelah seorang pria memotret rumahnya di Avenue Foch, Prancis, September 2016.

Surat kabar Le Point melaporkan, Putri Saudi ini menuduh pria itu ingin menjual fotonya pada wartawan. Sang putri diduga mengatakan harus membunuh pekerja itu.

"Kita harus membunuhnya. Dia tidak layak untuk hidup," kata Putri Saudi tersebut, seperti dilansir dari laman Russia Today, Jumat (16/3).

Kemudian, pekerja itu menuduh pengawal sang putri mengikat tangannya sebelum dipukuli secara brutal, dan menyuruhnya mencium kaki sang putri. Setelah itu dia dibebaskan karena ada pria lain yang terlibat.

Pria tersebut menyuruh dekorator tersebut untuk pergi tanpa barang bawaannya, dan dia tidak pernah kembali ke arondisemen ke-16, sebuah distrik di Paris.

Menurut laporan, pekerja ini masih dibebankan biaya sebesar € 20.000 (Rp 338 juta) untuk pekerjaan ini. Namun dia belum menerima pembayaran atau alatnya akan dikembalikan.

Pengawal tersebut didakwa melakukan kekerasan bersenjata, pencurian dan menahan seseorang dari keinginan mereka pada bulan Oktober 2016. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP