Hassan Rouhani memimpin sementara dalam penghitungan Pilpres Iran

Merdeka.com - Pemilihan Presiden Iran tahun ini nampaknya bakal kembali mengukuhkan Hassan Rouhani menduduki jabatannya. Petahana itu dikabarkan memimpin perolehan suara sementara dengan selisih besar jauh meninggalkan lawan terdekatnya, Ebrahim Raisi.
Menurut laporan dilansir dari laman Al Jazeera, Sabtu (20/5), dalam penghitungan sementara, Rouhani meraih 14,6 juta suara dari 25,9 juta surat suara masuk.
"Ibrahim Raisi meraup 10,1 juta suara," ujar Ketua Komisi Pemilihan, Ali Asghar Ahmad.
Dua kandidat lainnya, Mustafa Mirsalim dan Mustada Hashemitaba tetap memperoleh suara tetapi tidak dalam jumlah besar. Pemilihan digelar Jumat kemarin diperkirakan diikuti oleh 40 juta orang, dari 56 juta yang terdaftar. Pemilihan sampai harus diperpanjang beberapa jam karena antrean pemilih masih mengular. Hasil penghitungan diperkirakan selesai hari ini.
Pemilihan presiden ini sebagai langkah Rouhani supaya Iran membuka diri dengan dunia dan menggenjot pertumbuhan ekonomi yang mandek. Dia terpilih menjadi presiden empat tahun lalu dan berjanji bakal mengurangi sikap isolasi Iran. Hal ini juga bersejarah karena menjadi pemilu pertama yang dilakukan karena tekanan dunia pada 2015, sebagai ganti pencabutan sanksi lantaran Iran memutuskan menyetop program nuklirnya.
Sedangkan Raisi berjanji bersikap abai dengan tekanan dunia dan bakal melanjutkan program nuklir. Dia juga memilih meneruskan sikap isolasi Iran ketimbang mengikuti pemikiran Rouhani.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya