Ilmuwan Pertama Kali Bisa Arahkan Sambaran Petir di Langit, Begini Caranya
Merdeka.com - Ilmuwan untuk pertama kalinya bisa mengarahkan sambaran petir di langit menggunakan tembakan laser. Demikian menurut sebuah demonstrasi yang dilakukan di puncak sebuah gunung di Swiss saat petir sedang bergemuruh.
Uji coba yang dilakukan selama beberapa bulan tahun lalu itu membuka peluang penggunaan laser untuk melindungi aktivitas penerbangan, lokasi peluncuran dan bangunan tinggi.
"Batang logam selama ini digunakan untuk melindungi sambaran petir tapi area yang bisa terlindungi sangat terbatas hanya beberapa meter atau puluhan meter," kata Aurelien Houard, ahli fisika di Politeknik Ecole di Palaiseau, Paris, Prancis, seperti dilansir laman The Guardian, Senin (16/1). "Harapannya adalah kita bisa meningkatkan perlindungan itu hingga beberapa ratus meter jika kita punya energi laser yang cukup."
-
Kenapa laser ditembakkan ke luar angkasa? EX-Fusion berupaya memusnahkan potongan-potongan kecil sampah luar angkasa dengan sinar laser yang ditembakkan dari Bumi.
-
Apa yang dilakukan laser untuk wahana antariksa? Dikutip dari laman Technoscience.net, uji coba transmisi sinar laser ini membuat para peneliti terkesan seperti uji coba pertama pada transmisi video 'Taters' berdurasi 15 detik dari jarak 31 kilometer. Uji coba kedua memungkinkan komunikasi dengan Bumi dari jarak 53 juta kilometer sementara rekor terbaru transmisi ini dengan mengirim sinyal melintasi jarak 460 juta kilometer.
-
Mengapa ilmuwan NASA menggunakan sinar laser? Sebab, data yang dikirimkan akan lebih cepat, dan juga tingkat transmisinya 10-100 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan sistem komunikasi radio yang terbaik saat ini.
-
Dimana laser ditembakkan dari dan ke? Laser yang ditembakkan tersebut menempuh jarak sekitar 100 kilometer (62 mil) dari orbit ke permukaan Bulan, mengenai target yang lebarnya hanya 5 sentimeter (2 inci).
-
Dimana laser NASA diarahkan? Dalam uji coba ini, pesawat tersebut berhasil membuat kontak dengan Teleskop Hale di Observatorium Palomar, California.
-
Bagaimana NASA menembak laser ke Bulan? Pesawat robot ruang angkasa, Lunar Reconnaissance Orbiter milik NASA berhasil menembakkan laser ke arah alat penjelajah Vikram milik India di Bulan.
Tim peneliti dari Politeknik Ecole sebelumnya memperlihatkan bagaimana laser bisa memunculkan tegangan 2 juta volt di saluran dengan kepadatan rendah. Untuk mencoba ide yang lebih besar, tim peneliti menempatkan mesin laser seukuran mobil di dekat sebuah menara di Gunung Santis, Swiss. Menara itu selama ini dikenal sebagai tempat yang paling sering disambar petir di Eropa dalam setahun, yakni hingga sekitar 100 kali.
Dalam badai yang berlangsung selama enam jam, gelombang laser bisa mengendalikan arah dari empat sambaran petir. Salah satu petir yang muncul saat langit cukup cerah direkam menggunakan dua kamera berkecepatan tinggi. Petir itu terlihat mengikuti arah pancaran sinar laser selama sedikitnya 50 meter.
"Meski penelitian lapangan ini sudah dilakukan selama lebih dari 20 tahun, ini adalah uji coba lapangan pertama yang hasilnya bisa didapatkan dari percobaan mengarahkan petir dengan laser," kata Houard dalam laporannya.
Uji coba kedua untuk mendapatkan hasil yang sama kemudian gagal. Tim peneliti mengatakan dibutuhkan gelombang laser yang lebih cepat agar uji coba lebih sukses.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laser tersebut memantul dari sasaran dan ditangkap kembali oleh NASA saat ia melesat mengelilingi Bulan.
Baca SelengkapnyaPetir terjadi akibat perbedaan muatan listrik dalam awan, yang kemudian menghasilkan pelepasan energi dalam bentuk cahaya dan bunyi (guntur).
Baca SelengkapnyaTerlihat serangan laser yang mengarah ke pesawat, dari bawah daratan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah foto -foto yang berhasil menangkap kilatan petir.
Baca SelengkapnyaUji Coba NASA yang sukses menandai titik balik bagi misi antar planet di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaIde ini tercetus gara-gara melihat rencana Spinlaunch menggunakan energi kinetik untuk mengirim satelit ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaJepretan foto misterius ini begitu ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaProses ini menghilangkan kebutuhan atas bahan bakar roket
Baca SelengkapnyaNASA mengirimkan video kucing ke luar angkasa menggunakan laser.
Baca SelengkapnyaVIDEO Cahaya Terang Meteor Hiasi Langit Malam Portugal, Warga Takjub dan Khawatir
Baca SelengkapnyaLaser dianggap lebih efektif daripada rudal untuk menghancurkan drone.
Baca Selengkapnya