Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Masuk Daftar Negara dalam Pantauan Khusus Soal Kebebasan Beragama

Indonesia Masuk Daftar Negara dalam Pantauan Khusus Soal Kebebasan Beragama Demo 4 November dari udara. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Komisi Kebebasan Beragama Amerika Serikat (USCIRF) Selasa lalu merilis laporan tahunan tentang kondisi kebebasan beragama di berbagai negara di dunia.

Dalam laporan sebagai rekomendasi untuk Kementerian Luar Negeri AS itu disebutkan Indonesia masuk dalam 15 negara dalam Pantauan Khusus karena sejumlah pelanggaran kebebasan beragama.

"Kami mendorong langkah positif yang dilakukan sejumlah pemerintahan pada 2019--terutama yang berkaitan erat dengan USCIRF--untuk membangun lingkungan yang lebih aman bagi kebebasan beragama atau berkeyakinan," kata Kepala USCIRF Tony Perkins, seperti dilansir laman resmi USCIRF.

Orang lain juga bertanya?

Sifat USCIRF yang independen dan bipartisan mampu mengidentifikasi ancaman terhadap kebebasan beragama di seluruh dunia.

Pada laporan tahunan 2020, USCIRF merekomendasikan 14 negara kepada Kementerian Luar Negeri AS untuk dimasukkan dalam kategori "negara yang perlu perhatian khusus (CPC)" karena pemerintahan mereka terlibat dalam pelanggaran kebebasan beragama yang "sistematis, terus-menerus, dan mengerikan." Ini termasuk sembilan negara yang sudah masuk daftar "perhatian khusus" Kementerian Luar Negeri AS pada Desember 2019 yakni: Myanmar, China, Eritrea, Iran, Korea Utara, Pakistan, Arab Saudi, Tajikistan, dan Turmenistan--serta lima negara lain--India, Nigeria, Rusia, Suriah, dan Vietnam.

Laporan USCIRF 2020 juga merekomendasikan 15 Negara yang masuk dalam Pantauan Khusus (SWL) Kementerian Luar Negeri AS karena sejumlah pelanggaran berat. Mereka termasuk empat negara yang sudah berada dalam daftar Kemlu AS pada Desember 2019--Kuba, Nikaragua, Sudan, dan Uzbekistan--serta 11 lainnya--Afghanistan, Aljazair, Azerbaijan, Bahrain, Republik Afrika Tengah, Mesir, Indonesia, Irak, Kazakhstan, Malaysia, dan Turki.

Tak hanya itu, laporan USCIRF 2020 juga menyebut ada enam entitas non-negara yang masuk dalam daftar "perhatian khusus" karena melakukan pelanggaran secara sistematis, terus-menerus dan mengerikan. Keenam organisasi ini, lima di antaranya sudah masuk dalam daftar Kemlu AS pada Desember 2019--yaitu Asy-Syabaab di Somalia, Boko Haram di Nigeria, Huthi di Yaman, Negara Islam Provinsi Khorasan (ISKP) di Afghanistan, dan Taliban di Afghanistan--serta satu lagi--Hay't Tahrir al-Sham (HTS) di Suriah.

Indonesia

"Pada 2019 kondisi kebebasan beragama di Indonesia trennya cenderung negatif dibanding tahun sebelumnya," kata laporan USCIRF, seperti dikutip dari laman resmi.

Laporan dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat mengatakan di provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur terdapat sejumlah insiden intoleransi beragama, termasuk diskriminasi, ujaran kebencian, tindak kekerasan, dan penolakan pembangunan rumah ibadah bagi kaum minoritas agama, kata laporan USCIRF.

Pemerintah masih menghukum orang-orang yang dituduh menista agama dan memenjarakan mereka.

"Kelompok garis keras dan intoleran masih terus mengancam rumah ibadah kaum minoritas agama, termasuk mengeksploitasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan Nomor 9 Tahun 2006 tentang Pendirian Rumah Ibadah.

Selain itu ada juga laporan para oportunis politik yang berupaya mengeksploitasi ketegangan agama untuk meraih keuntungan pada pemilu 17 April 2019.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkumham Promosikan Kebebasan Beragama Indonesia di Hadapan Anggota Parlemen Inggris
Menkumham Promosikan Kebebasan Beragama Indonesia di Hadapan Anggota Parlemen Inggris

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mempromosikan kebebasan beragama Indonesia di hadapan anggota Parlemen Inggris, Fiona Bruce.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Posisi Indonesia Naik ke Peringkat 3 di SGIE
Erick Thohir: Posisi Indonesia Naik ke Peringkat 3 di SGIE

Posisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan ke-4.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tiga Besar SGIE Report 2023, BPJPH: Penguatan Ekosistem Halal Makin Tunjukkan Hasil Positif
Indonesia Tiga Besar SGIE Report 2023, BPJPH: Penguatan Ekosistem Halal Makin Tunjukkan Hasil Positif

Indonesia berhasil masuk tiga besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara Paling Positif di Dunia 2023, Ini Peringkat Indonesia
Daftar Negara Paling Positif di Dunia 2023, Ini Peringkat Indonesia

Daftar negara paling positif di dunia tahun 2023. Indonesia peringkat pertama.

Baca Selengkapnya
Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya
Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya

SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.

Baca Selengkapnya
KI Pusat Luncurkan Tiga Buku IKIP dan UU KIP Versi Braile serta Audio
KI Pusat Luncurkan Tiga Buku IKIP dan UU KIP Versi Braile serta Audio

Launching ini dihadiri semua Komisioner Komisi Informasi Pusat.

Baca Selengkapnya
Indonesia Dinobatkan Jadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Terbaik Dunia Tahun 2024
Indonesia Dinobatkan Jadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Terbaik Dunia Tahun 2024

Potensi besar pariwisata ramah muslim di Indonesia terus berkembang pesat, dengan nilai belanja yang melampaui USD 200 miliar.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Indonesia Bisa Geser Posisi Malaysia dari Puncak Peringkat SGIE
Erick Thohir: Indonesia Bisa Geser Posisi Malaysia dari Puncak Peringkat SGIE

SGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.

Baca Selengkapnya
10 Negara dengan Umat Kristen Terbanyak di Dunia
10 Negara dengan Umat Kristen Terbanyak di Dunia

Melansir dari World Population Review, ada sekitar 2,38 miliar orang penganut agama Kristen di dunia.

Baca Selengkapnya
Orang Kaya di Indonesia Cuma 0,06 Persen dari Total Populasi
Orang Kaya di Indonesia Cuma 0,06 Persen dari Total Populasi

Selama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.

Baca Selengkapnya
Kunjungan Paus Fransiskus Dinilai Perkuat Toleransi & Harmoni Antar-Umat Beragama
Kunjungan Paus Fransiskus Dinilai Perkuat Toleransi & Harmoni Antar-Umat Beragama

Pesan-pesan perdamaian yang disampaikan Paus Fransiskus dapat meningkatkan kerukunan.

Baca Selengkapnya
Jejak Prestasi Menlu Retno Marsudi, Indonesia Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB
Jejak Prestasi Menlu Retno Marsudi, Indonesia Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB

Dalam perannya selama dua periode mnjabat menteri luar negeri, Retno Marsudi memapu membawa Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.

Baca Selengkapnya