Ingin anak laki-laki, pria China coba bunuh bayi perempuan baru dilahirkan istrinya
Merdeka.com - Seorang pria di China tega melakukan hal keji terhadap anak kandungnya karena alasan tak masuk akal. Pria tersebut menculik bayi perempuannya yang baru lahir di rumah sakit dan melemparkannya dari atas tebing dengan tujuan menyingkirkannya, karena dia menginginkan anak laki-laki.
Insiden tragis itu terjadi di kota Magui, provinsi Guangdong, pada 26 Oktober lalu. Namun berita ini baru dipublikasikan sekarang.
Dilansir dari Asia One, Jumat (2/11), tindakan keji sang ayah terbongkar ketika rumah sakit membuat laporan telah kehilangan bayi yang baru saja lahir. Mendapat laporan tersebut, polisi pun segera melakukan penyelidikan. Saat itu polisi juga memeriksa ayah si bayi, Li Mou, yang kemudian mengundang kecurigaan karena gelagatnya.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
Setelah diinterogasi, Li baru mengaku bahwa dia telah memasukkan bayinya ke dalam sebuah tas kulit pada pukul 1 pagi, sebelum menyelinap keluar ke rumah sakit. Dia kemudian melempar tas itu dari tebing yang terpencil di kota tersebut.
Setelah mendapat keterangan itu, polisi segera melakukan pencarian terhadap bayi yang telah dilempar. Namun karena kondisi tebing yang cukup berbahaya, butuh waktu lebih lama agar penyelamat bisa menuruni tebing untuk menemukan tas isi bayi itu. Para petugas pun harus memotong beberapa rumput tinggi dan tumbuhan lain untuk mempermudah operasi penyelamatan.
Saat tim penyelamat hampir menyerah melakukan pencarian, terdengar suara tangisan bayi yang samar dari dalam tas. Bayi tersebut ditemukan dengan selimut yang melilit tubuhnya. Beruntung, bayi tersebut selamat dari tragedi yang menimpanya.
Dari keterangan Li, dia sengaja membuang bayinya karena menginginkan bayi laki-laki. Dia dan istrinya telah dikaruniai dua anak perempuan dan satu laki-laki. Namun karena anak terakhir yang lahir adalah perempuan, dia mencoba menyingkirkannya untuk mencoba mendapatkan anak laki-laki lagi.
Saat ini, bayi tersebut berada dalam keadaan selamat dan dikembalikan kepada ibunya. Li sendiri telah ditahan oleh polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaPria Ini Culik Lalu Bunuh Dua Anak Kembar Perempuannya yang Baru Lahir, Alasannya Bikin Miris
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPria Ini Curiga Bayinya Hasil Selingkuhan Istri dengan Pria Lain, Lalu Dianiaya Hingga Tewas
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
Baca SelengkapnyaMeski harus kehilangan dua orang tercintanya sekaligus, pria ini tampak mencoba tegar.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaSiswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca Selengkapnya