Ini Asal-Usul Kata Umpatan F-word dalam Bahasa Inggris

Merdeka.com - Salah satu umpatan yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris adalah kata "F". Sejarawan Dr. Paul Booth menemukan referensi paling awal kata "F" yang ia temukan di dokumen hukum Inggris dari tahun 1310.

Melalui penelitiannya di bidang dokumen hukum dari county Cheshire, Inggris, ia menemukan sebuah teks yang bertuliskan "Roger F*ckebtyhenavale" sebanyak tiga kali.

Dokumen hukum ini memvonis pria tersebut menuju ke persidangan antara bulan Desember tahun 1310 dan bulan September tahun 1311.

Dilansir dari laman Realm of History, kata "Roger F*ckebtyhenavale" apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris memiliki arti yang serupa dengan "Roger the Navelf*cker."

Puisi dari 1475

"Nama belakang ini kemungkinan merupakan nama panggilan," kata Booth.

"Saya duga nama tersebut bermakna seorang pria muda mencoba untuk berhubungan seks dengan perempuan dan kemudian ditolak, atau bermakna balas dendam dari suatu bentuk hubungan," kata dia.

Menurut Jesse Sheidlower, penulis dari buku The F-Word, kata "f*ck" berasal dari bahasa Jermanik. Kata tersebut dipercaya berasal dari kata "fulcher" yang berarti "tentara".

Penggunaan awal dari kata tersebut tampak pada sebuah puisi tahun 1475 berjudul Flen flyys yang mengandung kata ungkapan tersebut.

Skotlandia

Salah satu dari bait tersebut bertuliskan "fvccant vvivys of heli", uang apabila diterjemahkan dalam bahasa Inggris berarti "they f*ck the wives of Ely.".

"Kata f*ck pertama kali muncul sebagai kata umpatan pada akhir abad ke-15, kemungkinan besar di Skotlandia. Di sana, terdapat genre puisi yang bernama "flyting", di mana para pujangga berlomba-lomba untuk mengejek satu sama lain," ucap Melissa Mohr, penulis Holy Sh*t: A Brief History of Swearing.

"Suatu ketika, salah satu pujangga tersebut membuat kalimat "f*cked up foundling that nature made a dwarf," sebagai bentuk umpatan kepada pujangga lain.