Ini Hewan Darat Terbesar di Bumi dan Hidup di Tujuh Benua, Beratnya Sampai 60 Ton
Hewan ini merupakan herbivora dengan tubuh raksasa dan leher panjang.
Hewan ini merupakan herbivora dengan tubuh raksasa dan leher panjang.
-
Mengapa dinosaurus menjadi makhluk paling berkuasa di Bumi? Dinosaurus mungkin telah mengambil alih planet ini dan berkuasa selama lebih dari 160 juta tahun berkat cara mereka berjalan. Dengan beradaptasi untuk berjalan dengan dua dan empat kaki, mereka melakukan diversifikasi dan mengungguli organisme lain untuk menjadi vertebrata darat yang dominan sejak akhir zaman Trias (251,9 juta hingga 201,3 juta tahun yang lalu) sampai kepunahannya sekitar 66 juta tahun yang lalu pada Periode Kapur (145 juta hingga 66 juta tahun yang lalu).
-
Apa hewan terberat di dunia? Ilmuwan di Peru mengumumkan hewan terberat yang pernah hidup di Bumi.
-
Hewan raksasa apa yang hidup di zaman purba? Pada zaman purba, salah satu hewan terbesar yang pernah hidup di Bumi adalah Argentinosaurus.
-
Hewan raksasa apa yang hidup di Amerika Utara? Sampai pada akhir zaman es terakhir, cheetah Amerika, makhluk raksasa yang mirip Armadillo mengindikasikan bahwa Amerika Utara adalah tempat tinggalnya. Selain itu, ada juga sloth raksasa yang ditemukan tinggal di kawasan tersebut.
-
Kapan dinosaurus raksasa ini hidup? Dinosaurus ini diyakini hidup 122 juta tahun yang lalu.
-
Apa spesies laut terbesar di dunia? Paus hiu adalah spesies ikan raksasa di dunia yang bisa mencapai berat hingga 21,5 ton dan tumbuh hingga panjang mencapai 12,6 meter.
Ini Hewan Darat Terbesar di Bumi dan Hidup di Tujuh Benua, Beratnya Sampai 60 Ton
Dinosaurus merupakan makhluk prasejarah yang selalu menarik perhatian kita. Dari berbagai jenis dinosaurus yang pernah hidup, sauropoda menjadi salah satu yang paling dikenal. Herbivora besar dengan tubuh raksasa serta leher dan ekor yang panjang ini menjadi favorit di kalangan penggemar hewan purba.
Sumber: IFL Science
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penemuan baru menggeser pandangan kita tentang dinosaurus, terutama mengenai kelompok sauropoda yang kurang dikenal, yaitu titanosaurus.
Titanosaurus, yang juga dikenal sebagai "reptil raksasa," merupakan salah satu hewan darat terbesar yang pernah hidup di planet ini.
Mereka berasal dari Zaman Kapur Awal, sekitar 126 juta tahun yang lalu. Waktu itu, benua-benua di dunia jauh lebih dekat satu sama lain daripada sekarang. Hal ini memungkinkan Titanosaurus untuk menyebar ke seluruh dunia ketika benua-benua mulai terpisah secara perlahan.Diperkirakan ada sekitar 100 spesies titanosaurus yang ditemukan, mencakup lebih dari 30 persen dari semua jenis sauropoda yang kita ketahui. Ukuran mereka bervariasi secara signifikan, mulai dari yang terbesar seperti Argentinaosaurus dan Futalognkosaurus yang beratnya bisa mencapai lebih dari 60 ton, hingga yang terkecil seperti Rinconsaurus dan Magyarosaurus dengan berat sekitar 6 ton.
Seperti kebanyakan reptil, titanosaurus memulai hidupnya dengan ukuran yang relatif kecil, menetas dari telur yang tidak lebih besar dari buah anggur. Fosil-fosil telur dan sarang titanosaurus telah ditemukan di berbagai lokasi, seperti di situs bernama Auca Mahuevo di Argentina, yang memberikan gambaran tentang masa muda mereka. Titanosaurus kemungkinan memiliki gaya pengasuhan yang lepas, dengan tukik yang mandiri mencari makanan dan tumbuh dengan cepat.
Para ilmuwan menemukan, laju pertumbuhan titanosaurus sangat cepat, bahkan dibandingkan dengan reptil lainnya. Dengan menggunakan metode analisis mineral tulang dan gigi fosil, mereka menyimpulkan bahwa titanosaurus dapat mencapai ukuran dewasa hanya dalam beberapa dekade saja.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pandangan lama tentang pertumbuhan mereka yang lambat tidak benar.
Selain itu, pola makan titanosaurus juga sangat menarik. Ilmuwan menyimpulkan titanosaurus merupakan pemakan tanaman yang sangat rakus. Mereka mencerna tanaman-tanaman yang tumbuh di lapisan bawah hutan dan bahkan sampai ke daun dan cabang pohon.
Namun, seperti yang kita ketahui, masa kejayaan titanosaurus tidak berlangsung selamanya. Dampak dari asteroid yang menabrak bumi sekitar 66 juta tahun yang lalu menjadi salah satu penyebab kepunahan massal dinosaurus, termasuk titanosaurus. Meskipun begitu, mereka tetap menjadi salah satu saksi terbesar evolusi kehidupan di planet ini.