Ini reaksi Presiden Putin tanggapi ledakan di St Peterburg
Merdeka.com - Presiden Rusia Vladimir Putin tak ingin buru-buru menyebut ledakan bom di stasiun kereta bawah tanah St Peterburg sebagai ulah teroris. Dia juga menyatakan sudah memerintahkan aparat keamanan untuk mencari penyebab ledakan dibanding mengkambinghitamkan kelompok lain.
"Saya sudah berbicara dengan kepala dinas rahasia, mereka sudah bekerja untuk mencari penyebabnya," ujar Putin usai pertemuan dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, demikian dilansir Reuters, Senin (3/4).
Meski demikian, Putin mengakui tak menutup kemungkinan ledakan yang menewaskan 10 orang penumpang itu disebabkanakibat aksi terorisme.
-
Siapa pelaku penembakan di Gedung Konser Moskow? Rusia mendakwa keempat tersangka pelaku serangan penembakan massal di Gedung Konser Moskow yang menewaskan 137 orang pada Jumat lalu. Ini Identitas 4 Tersangka Pelaku Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, Disidang dengan Wajah Babak Belur Tiga orang digiring dengan cara membungkuk ke pengadilan Moskow, sementara yang keempat menggunakan kursi roda. Semuanya didakwa melakukan tindakan terorisme.
-
Siapa yang menembak Vladimir Lenin? Pada 30 Agustus 1918, Lenin diserang oleh seorang pembunuh bernama Fanya Kaplan.
-
Bagaimana kondisi Lenin setelah penembakan? Lenin selamat dari penembakan tersebut, tetapi ia mengalami cedera serius yang mempengaruhi kesehatannya sepanjang sisa hidupnya.
-
Kapan penembakan Vladimir Lenin terjadi? Penembakan Vladimir Lenin terjadi pada 30 Agustus 1918 dan merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Rusia dan Revolusi Bolshevik.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
"Penyebabnya belum jelas, masih terlalu cepat. Kami sedang mencari semua kemungkinan, termasuk teroris sebagai mana kejahatan lainnya," lanjutnya.
Sebuah ledakan terjadi di stasiun kereta bawah tanah di St Petersburg, Rusia. Sejumlah orang dilaporkan terluka akibat ledakan yang diduga berasal dari sebuah bom.
"Sebuah ledakan terjadi di stasiun metro Sennaya Ploshchad, sejumlah orang luka-luka," ujar sumber dari kepolisian, seperti yang dilaporkan media Rusia, Tass News Agency, Senin (3/4).
Dalam laporan awal yang diterima Tass News Agency menyebutkan 10 orang diketahui tewas dalam ledakan itu, dan 30 lainnya mengalami luka-luka. Ledakan itu juga melemparkan pecahan peluru hingga mengenai orang-orang di sekitarnya,
"Tampaknya telah terjadi dua ledakan di stasiun St Petersburg Metro," tulis RIA mengutip seorang narasumber.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi awal menyebut sekelompok orang bersenjata tiba-tiba melancarkan tembakan di dalam gedung Crocus City Hall hingga membuat gedung itu kebakaran hebat.
Baca SelengkapnyaSerangan terjadi saat kerumunan orang berkumpul untuk menyaksikan penampilan Picnic, band rock terkenal Rusia.
Baca SelengkapnyaSetelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.
Baca SelengkapnyaDPR mengutuk aksi penembakan massal gedung konser di Moskow, Rusia
Baca SelengkapnyaSebelumnya FBI menuding ancaman bom di TPS saat pemilu presiden berasal dari Rusia.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaBerikut momen keren Putin skakmat Presiden Kazakstan saat piidato anti nuklir.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaKunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan tidak ada korban jiwa akibat Gudang Amunisi
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnya