Iran Air akan terima 5 pesawat ATR sebelum sanksi AS diberlakukan

Merdeka.com - Iran Air mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil lima pesawat baru dari perusahaan ATR Prancis-Italia sebelum diberlakukan sanksi baru AS.

"Berdasarkan kesepakatan yang ada, lima pesawat ATR baru akan mendarat di Bandara Mehrabad pada pukul 09.00 waktu setempat," kata maskapai nasional itu pada saluran Telegram, dikutip dari AFP, Sabtu (4/8).

Pesawat ATR-72600 adalah bagian dari kesepakatan untuk 20 pesawat baru yang disetujui oleh Iran Air untuk dibeli pada April 2017, dimana delapan diantaranya sejauh ini telah dikirimkan.

Kesepakatan itu menimbulkan keraguan atas keputusan AS untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 antara Teheran dan negara-negara besar dan menerapkan kembali sanksi, yang sebagian akan dilanjutkan mulai Selasa.

Iran mengatakan sanksi AS membahayakan jiwa dengan menghalangi penjualan pesawat baru dan suku cadang untuk armada yang sudah tua.

Aseman Airlines Iran diperintahkan untuk menambah armada pesawat jenis ATR pada Februari lalu. Setelah salah satu dari mereka jatuh di pegunungan Zagros, menewaskan sebanyak 66 orang di dalamnya.