ISIS larang warga pelihara kucing

Merdeka.com - Ulama senior kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Kota Mosul, Irak, dua hari lalu mengeluarkan fatwa yang melarang warga memelihara kucing dan mengembangbiakkannya di wilayah kekuasaan mereka.
Menurut sang ulama larangan itu sesuai dengan keyakinan, visi dan ideologi ISIS.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (6/10), warga di Mosul diperingatkan untuk tidak melanggar fatwa itu ketika para militan mulai memburu kucing di rumah-rumah warga.
Fatwa ini tentu cukup mengejutkan bagi banyak orang. Apalagi ISIS sebelumnya pernah dengan sengaja memajang foto anak kucing di media sosial untuk menarik anggota baru.
Laporan PBB pada 2014 menyebutkan para jihadis tertarik bergabung ke Irak dan Suriah setelah melihat foto kucing dan senjata AK-47 yang dipegang oleh seorang anggota militan. Sebanyak 15 ribu orang dari 80 negara tertarik bergabung dengan ISIS setelah melihat foto itu di media sosial.
Salah satu akun media sosial Twitter pernah memperlihatkan militan ISIS sedang memberi makan kucing dan bermain dengannya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya