Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Israel bebaskan tahanan AS yang blokir pembangunan pemukiman ilegal di Palestina

Israel bebaskan tahanan AS yang blokir pembangunan pemukiman ilegal di Palestina pemukiman israel di ramallah tepi barat. ©AFP

Merdeka.com - Seorang profesor keturunan Amerika-Prancis yang ditangkap militer Israel saat memblokir penghancuran sebuah desa Palestina di Tepi Barat untuk dibangun pemukiman baru akhirnya dibebaskan.

Frank Romano, profesor yang lahir di AS itu ditahan Jumat (14/9) lalu ketika mengambil bagian dalam demonstrasi di desa Badui, Khan al-Ahmar, Yerusalem Timur. Profesor yang mengajar ilmu hukum di Universitas Paris Nanterre itu ditangkap bersama dua pengunjuk rasa lain.

Mereka ditangkap saat mencoba memblokir buldoser milik otoritas Israel yang hendak menutup jalan akses ke desa. Para saksi mengatakan bahwa Romano berdiri tepat di depan buldoser sehingga proses pembongkaran terhambat.

Polisi Israel membenarkan pihaknya telah menahan tiga orang karena dianggap menyebabkan gangguan Khan al-Ahmar. Namun identitas ketiganya tidak dirilis secara rinci.

Informasi mengenai pembebasan Romana juga tidak dijelaskan oleh pihak Israel. Kuasa hukum Romana menyatakan bahwa kliennya dibebaskan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.

"Ada keputusan administratif untuk mendeportasi klien saya," kata pengacara Romana, Gaby Lansky, dikutip dari Time of Israel, Selasa (18/9).

"(Pembebasan) itu dilakukan tiba-tiba seperti pencuri di malam hari. Mereka tidak membawa klien saya ke pengadilan untuk disidang baru dibebaskan seperti yang sudah ditetapkan sebelumnya, tetapi malah memindahkannya langsung ke imigrasi untuk dideportasi," lanjut Lanksy.

Sebagaimana diketahui, Israel saat ini sedang mengerahkan penghancuran terhadap desa berpenduduk sekitar 200 orang di Tepi Barat. Pembersihan desa tersebut tetap dilakukan meski mendapat kecaman dari pihak internasional.

Israel mengklaim bahwa Khan al-Ahmar adalah sebuah desa yang dibangun secara ilegal sehingga harus dilakukan pembangunan pemukiman baru.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Tawanan Ungkap Intelijen Israel Tidak Tahu Apa-Apa tentang Terowongan Hamas
Mantan Tawanan Ungkap Intelijen Israel Tidak Tahu Apa-Apa tentang Terowongan Hamas

Mantan tawanan Israel di Gaza yang sudah dibebaskan November lalu menceritakan dia diinterogasi oleh Shin Bet soal terowongan Hamas.

Baca Selengkapnya
Hamas Bebaskan Dua Tawanan Israel, Alasannya Demi Kemanusiaan
Hamas Bebaskan Dua Tawanan Israel, Alasannya Demi Kemanusiaan

Dua sandera yang dibebaskan adalah Yocheved Lifshitz, seorang wanita berusia 85 tahun, dan Nurit Cooper, yang berusia 79 tahun.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Warga Negara Thailand yang Ditawan Hamas, Tak Pernah Disiksa dan Diberi Makanan Enak
Pengakuan Warga Negara Thailand yang Ditawan Hamas, Tak Pernah Disiksa dan Diberi Makanan Enak

Pembebasan tawanan Thailand ini di luar kesepakatan Hamas dengan Israel. Hamas membebaskan warga mereka setelah negosiasi dengan pemerintah Thailand .

Baca Selengkapnya
Tak Terima Pernyataannya Dipelintir Media Zionis, Eks Sandera Hamas Blak-blakan Israel yang Melukainya Bukan Pejuang Palestina
Tak Terima Pernyataannya Dipelintir Media Zionis, Eks Sandera Hamas Blak-blakan Israel yang Melukainya Bukan Pejuang Palestina

Klaim mantan tahanan Hamas tepis kabar penyiksaan dari media Israel yang dilakukan selama penahanannya di penjara Hamas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Pembebasan Tahanan Palestina dari Penjara Militer Israel di Ramallah Disambut Pawai Kemenangan
FOTO: Momen Pembebasan Tahanan Palestina dari Penjara Militer Israel di Ramallah Disambut Pawai Kemenangan

Momen pembebasan tahanan Palestina oleh Israel disambut dengan kegembiraan warga di Ramallah, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya
Warga Palestina Ungkap Perlakuan Buruk Israel Selama Dipenjara, Dipukul dengan Senjata dan Tak Ada Makanan & Minuman yang Layak
Warga Palestina Ungkap Perlakuan Buruk Israel Selama Dipenjara, Dipukul dengan Senjata dan Tak Ada Makanan & Minuman yang Layak

Sejumlah tahanan yang telah dibebaskan mengungkap perlakuan buruk aparat Israel selama mereka di dalam penjara.

Baca Selengkapnya
Direktur RS Al-Shifa di Gaza Bebas dari Penjara 'Guantanamo' Israel, Ungkap Kekejaman dan Penyiksaan Mengerikan Selama Ditahan
Direktur RS Al-Shifa di Gaza Bebas dari Penjara 'Guantanamo' Israel, Ungkap Kekejaman dan Penyiksaan Mengerikan Selama Ditahan

Penjajah Israel menyerbu RS Al-Shifa pada November 2023, memaksa para pasien dan tenaga medis keluar dari fasilitas kesehatan terbesar di Gaza tersebut.

Baca Selengkapnya
Potret Warga Palestina yang Ditahan Israel Bertahun-tahun Dibebaskan, Cintanya pada Hamas & Gaza Tak Terbendung
Potret Warga Palestina yang Ditahan Israel Bertahun-tahun Dibebaskan, Cintanya pada Hamas & Gaza Tak Terbendung

Momen warga Palestina disambut meriah usai dibebaskan dari penjara Israel.

Baca Selengkapnya
Video Hamas Bebaskan Tawanan Israel, Saling Tos dan Lambaikan Tangan sebagai Salam Perpisahan
Video Hamas Bebaskan Tawanan Israel, Saling Tos dan Lambaikan Tangan sebagai Salam Perpisahan

Pembebasan tawanan ini sebagai salah satu poin perjanjian gencatan senjata yang berlangsung empat hari antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Haru Perempuan Palestina yang Ditahan Israel Kembali ke Pelukan Keluarga
FOTO: Momen Haru Perempuan Palestina yang Ditahan Israel Kembali ke Pelukan Keluarga

Pembebasan warga Palestina yang ditahan Israel ini dilakukan sebagai imbalan setelah Hamas membebaskan puluhan sandera.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Hamas Bebaskan Dua Sandera Asal Amerika Serikat dalam Kondisi Sehat
FOTO: Momen Hamas Bebaskan Dua Sandera Asal Amerika Serikat dalam Kondisi Sehat

Hamas membebaskan dua sandera yang merupakan ibu dan anak asal Amerika Serikat. Keduanya diserahkan kepada pasukan militer Israel di perbatasan Gaza.

Baca Selengkapnya
Ini Bukti Israel Langgar Perjanjian saat Gencatan Senjata dengan Hamas, Snipernya Tetap Tembaki Warga Palestina di Gaza
Ini Bukti Israel Langgar Perjanjian saat Gencatan Senjata dengan Hamas, Snipernya Tetap Tembaki Warga Palestina di Gaza

Alih-alih menanggalkan senjata, sniper Israel tetap dipergunakan untuk menembaki warga Palestina di tengah gencatan senjata.

Baca Selengkapnya