Istri Netanyahu pakai uang negara buat makan-makan

Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum Israel Avichai Mandelblit akan menuntut istri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Sara, atas dugaan penggunaan uang negara untuk makan-makan dan memakai jasa katering sebesar USD 100 ribu.

Kantor Kementerian Kehakiman hari ini menyatakan Kejaksaan akan menuntut Sara karena sudah menyalahgunakan kepercayaan, seperti dilansir laman the Straits Times, Jumat (8/9).

Dalam pernyataan di laman Facebook perdana menteri yang dirilis Kamis malam, disebutkan tuntutan terhadap Sara Netanyahu itu 'absurd dan akan terbukti tidak berdasar.'

Netanyahu sendiri saat ini tengah dalam penyelidikan atas dua kasus dugaan korupsi.

Salah satunya adalah kasus suap yang diduga diterima Netanyahu dan keluarganya dari sejumlah pengusaha.

Netanyahu yang sudah menjabat perdana menteri selama 11 tahun dan lebih dari empat periode selalu menyangkal tuduhan ini.

Dengan bantuan seorang ajudan, kata pernyataan kantor kejaksaan, selama 2010-2013 Sara Netanyahu diduga menyatakan tidak ada koki di kantor perdana menteri dan dia harus membeli makanan dari restoran. Padahal sebenarnya koki itu ada.

"Dalam hal ini ratusan jenis makanan dari sejumlah restoran senilai 359.000 (USD 102,399)," kata kantor kementerian.