Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Italia tetapkan keadaan darurat selama 12 bulan usai jembatan ambruk

Italia tetapkan keadaan darurat selama 12 bulan usai jembatan ambruk Jembatan runtuh di Italia. ©REUTERS/Stefano Rellandini

Merdeka.com - Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan status keadaan darurat selama 12 bulan di wilayah Liguria, sebagai respons atas ambruknya jembatan layang di Genoa, barat laut Italia.

Dikutip dari BBC, Kamis (16/8), PM Italia juga mengatakan akan mengalokasikan dana bantuan awal sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp 83 miliar ke wilayah barat laut negara itu.

Sebelumnya, pemerintah daerah juga sudah meminta bantuan untuk bencana yang terjadi pada Selasa 14 Agustus dan menewaskan 39 orang itu.

Keputusan itu dilakukan setelah Gubernur Liguria, Giovanni Toti, meminta pemerintah di Roma untuk mengumumkan keadaan darurat di kawasan terdampak jembatan layang ambruk itu.

Setelah pertemuan kabinet yang diadakan di Kota Genoa, Perdana Menteri Conte mengatakan: "Kami menyetujui permintaannya untuk menyatakan keadaan darurat di Ligura selama 12 bulan karena kejadian kemarin pagi ... dan kami memutuskan untuk memberikan € 5 juta dari dana darurat nasional untuk kebutuhan mendesak. "

PM Conte juga mengumumkan hari berkabung nasional akan berlangsung, yang pemerintah rencanakan dimulai "bertepatan dengan pemakaman para korban".

"Ini adalah tragedi yang tidak dapat diterima yang seharusnya tidak terjadi dalam masyarakat modern. Pemerintah akan melakukan segalanya untuk mencegah tragedi semacam itu terulang," jelas PM Conte.

PM Conte juga menegaskan niat pemerintah untuk memulai proses pencabutan kontrak perusahaan sektor swasta Autostrade per l'Italia, yang bertanggung jawab atas operasi dan pemeliharaan jembatan serta jalan layang A10.i.

Operasi Penyelamatan

Ratusan petugas pemadam Italia kebakaran bekerja sepanjang malam dan hari Rabu untuk mencari korban terjebak puing-puing jembatan layang yang ambruk. Mereka menggunakan berbagai peralatan, mulai dari lifting gear, peralatan pendakian dan anjing pelacak untuk mencari korban selamat maupun jasad.

Lebih dari 400 orang telah dievakuasi dari daerah itu. Penduduk di blok perumahan yang berada di bawah salah satu pilar jembatan layang sudah bersiap kembali ke rumah masing-masih, namun mereka diberitahu bahwa ada keretakan di struktur pilar sehingga membahayakan pemukiman tersebut.

Menurut pejabat setempat, ada 15 orang dirawat di rumah sakit, sembilan dari mereka dalam kondisi serius.

Reporter: Tanti Yulianingsih

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km

Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.

Baca Selengkapnya
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
BNPB Siapkan Bantuan Korban Banjir Bandang Ternate: Rumah Rusak Berat Rp60 Juta, Ringan Rp15 Juta
BNPB Siapkan Bantuan Korban Banjir Bandang Ternate: Rumah Rusak Berat Rp60 Juta, Ringan Rp15 Juta

Pemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung

700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

Baca Selengkapnya
Jembatan Ambruk Diterjang Lahar Hujan Semeru, Kementerian PUPR Siapkan Pengganti Sementara
Jembatan Ambruk Diterjang Lahar Hujan Semeru, Kementerian PUPR Siapkan Pengganti Sementara

Kementerian PUPR mempersiapkan jembatan bailey pengganti sementara Jembatan Kali Glidik II yang ambruk tergerus banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang.

Baca Selengkapnya
Dua Kali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Bailey Kembali Bisa Dilalui
Dua Kali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Bailey Kembali Bisa Dilalui

Kala itu, jembatan baru diresmikan kurang dari satu tahun dan kembali diterjang lahar dingin Semeru.

Baca Selengkapnya
Sempat Hancur Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Gantung Ikonik Lumajang Berubah Menawan dalam Waktu Singkat
Sempat Hancur Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Gantung Ikonik Lumajang Berubah Menawan dalam Waktu Singkat

Salah satu jembatan ikonik di Kabupaten Lumajang sempat hancur diterjang banjir lahar Semeru. Tak butuh waktu lama, jembatan tersebut berubah menawan.

Baca Selengkapnya
Pemkab Banyuwangi Bangun dan Perbaiki 52 Jembatan di Tahun 2023
Pemkab Banyuwangi Bangun dan Perbaiki 52 Jembatan di Tahun 2023

Selain jalan, infrastruktur jembatan menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Masih Bertahan, Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Sumbar Diperpanjang
Pengungsi Masih Bertahan, Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Sumbar Diperpanjang

Perpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.

Baca Selengkapnya
Airlangga Usul BLT El Nino Diperpanjang Hingga Kuartal I-2024
Airlangga Usul BLT El Nino Diperpanjang Hingga Kuartal I-2024

Diketahui, pemberian BLT El Nino ini akan berakhir pada akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Jebol Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Kloposawit Selesai Dibangun Kembali
Jebol Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Kloposawit Selesai Dibangun Kembali

Jembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumbar Minta Bantuan Anggaran Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang
Gubernur Sumbar Minta Bantuan Anggaran Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang

Gubernur Sumbar Minta Bantuan Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang

Baca Selengkapnya