Italia tetapkan keadaan darurat selama 12 bulan usai jembatan ambruk
Merdeka.com - Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan status keadaan darurat selama 12 bulan di wilayah Liguria, sebagai respons atas ambruknya jembatan layang di Genoa, barat laut Italia.
Dikutip dari BBC, Kamis (16/8), PM Italia juga mengatakan akan mengalokasikan dana bantuan awal sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp 83 miliar ke wilayah barat laut negara itu.
Sebelumnya, pemerintah daerah juga sudah meminta bantuan untuk bencana yang terjadi pada Selasa 14 Agustus dan menewaskan 39 orang itu.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Kapan proyek pemeliharaan jembatan dimulai? Proyek penguatan tiang jembatan itu sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Siapa yang terlibat dalam pembangunan jembatan ini? Proyek pembangunannya memakan waktu hampir 10 tahun dan melibatkan ribuan insinyur serta pekerja konstruksi.
-
Kenapa pembangunan jembatan ini dilakukan? Hadirnya pembangunan jembatan ini menjadi keluhan masyarakat karena kondisi sering terjadi kemacetan parah di jembatan ini.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
Keputusan itu dilakukan setelah Gubernur Liguria, Giovanni Toti, meminta pemerintah di Roma untuk mengumumkan keadaan darurat di kawasan terdampak jembatan layang ambruk itu.
Setelah pertemuan kabinet yang diadakan di Kota Genoa, Perdana Menteri Conte mengatakan: "Kami menyetujui permintaannya untuk menyatakan keadaan darurat di Ligura selama 12 bulan karena kejadian kemarin pagi ... dan kami memutuskan untuk memberikan € 5 juta dari dana darurat nasional untuk kebutuhan mendesak. "
PM Conte juga mengumumkan hari berkabung nasional akan berlangsung, yang pemerintah rencanakan dimulai "bertepatan dengan pemakaman para korban".
"Ini adalah tragedi yang tidak dapat diterima yang seharusnya tidak terjadi dalam masyarakat modern. Pemerintah akan melakukan segalanya untuk mencegah tragedi semacam itu terulang," jelas PM Conte.
PM Conte juga menegaskan niat pemerintah untuk memulai proses pencabutan kontrak perusahaan sektor swasta Autostrade per l'Italia, yang bertanggung jawab atas operasi dan pemeliharaan jembatan serta jalan layang A10.i.
Operasi Penyelamatan
Ratusan petugas pemadam Italia kebakaran bekerja sepanjang malam dan hari Rabu untuk mencari korban terjebak puing-puing jembatan layang yang ambruk. Mereka menggunakan berbagai peralatan, mulai dari lifting gear, peralatan pendakian dan anjing pelacak untuk mencari korban selamat maupun jasad.
Lebih dari 400 orang telah dievakuasi dari daerah itu. Penduduk di blok perumahan yang berada di bawah salah satu pilar jembatan layang sudah bersiap kembali ke rumah masing-masih, namun mereka diberitahu bahwa ada keretakan di struktur pilar sehingga membahayakan pemukiman tersebut.
Menurut pejabat setempat, ada 15 orang dirawat di rumah sakit, sembilan dari mereka dalam kondisi serius.
Reporter: Tanti Yulianingsih
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR mempersiapkan jembatan bailey pengganti sementara Jembatan Kali Glidik II yang ambruk tergerus banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang.
Baca SelengkapnyaKala itu, jembatan baru diresmikan kurang dari satu tahun dan kembali diterjang lahar dingin Semeru.
Baca SelengkapnyaSalah satu jembatan ikonik di Kabupaten Lumajang sempat hancur diterjang banjir lahar Semeru. Tak butuh waktu lama, jembatan tersebut berubah menawan.
Baca SelengkapnyaSelain jalan, infrastruktur jembatan menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.
Baca SelengkapnyaDiketahui, pemberian BLT El Nino ini akan berakhir pada akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumbar Minta Bantuan Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang
Baca Selengkapnya