Jelang pelantikan, istri PM Lesotho tewas ditembak

Merdeka.com - Lipolelo Thabane (58), istri Perdana Menteri Lesotho, Tom Thabane, ditembak mati kemarin. Padahal sang suami dua pada Jumat besok bakal dilantik.
Dilansir dari laman Reuters, Kamis (15/6), menurut juru bicara Kepolisian Lesotho, Clifford Molefe, Lipolelo hendak pulang ke kampung halamannya bersama teman perempuannya. Ketika melintas di Kota Masana, tak jauh dari Ibu Kota Maseru, keduanya ditembak oleh orang tak dikenal.
"Lipolelo tewas di tempat, sementara temannya dilarikan ke rumah sakit," kata Molefe.
Molefe mengatakan motif pembunuhan belum jelas. Banyak dugaan kalau peristiwa itu didasari persaingan politik di kerajaan terletak di pegunungan selatan Benua Afrika itu. Kasus itu masih diusut.
Thabane dan Lipolelo sekarang hidup terpisah sejak lima tahun lalu. Thabane mengajukan permohonan perceraian yang belum dikabulkan pengadilan.
Lesotho terus bergolak sejak upaya kudeta tiga tahun lalu gagal. Dalam lima tahun terakhir sudah tiga kali pemilihan umum digelar di sana. Terakhir pekan lalu di mana Partai Konvensi Basotho besutan Thabane meraih 48 kursi parlemen. Pesaingnya, Kongres Demokratik Mosisili cuma mendapat 30 kursi.
Maret lalu, Perdana Menteri Pakalitha Mosisili yang mencalonkan diri kembali juga kalah.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya