Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jepang Darurat Wabah Corona, Tak Ada Lagi Pameran Api Olimpiade Tokyo 2020

Jepang Darurat Wabah Corona, Tak Ada Lagi Pameran Api Olimpiade Tokyo 2020 Medali Olimpiade 2020 Tokyo. ©REUTERS/Issei Kato

Merdeka.com - Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 memutuskan menghentikan pameran api abadi olimpiade setelah PM Jepang Shinzo Abe akan mengumumkan status darurat di beberapa prefektur (provinsi) terkait wabah virus corona. Pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 sendiri telah diputuskan ditunda hingga tahun depan.

Dilansir Reuters, Selasa (7/4), api olimpiade itu telah dipajang untuk umum di wilayah timur laut Fukushima sejak pekan lalu. Penyelenggara beralasan tetap memamerkan api yang ditempatkan dalam sebuah lentera itu demi menjaga semangat olimpiade tetap ada. Fukushima dipilih menjadi lokasi karena akan menjadi lokasi awal parade obor olimpiade.

Api abadi itu berawal dari Yunani, tiba di Jepang pada 20 Maret lalu untuk obor estafet yang semula dijadwalkan dimulai 26 Maret berkeliling Jepang dan puncaknya akan menyalakan kaldron pada upacara pembukaan Olimpiade yang semula dijadwalkan pada 24 Juli 2020.

Namun perkembangan pandemi corona akhirnya membuat pelaksanaan olimpiade terpaksa ditunda pada 23 Juli 2021. Ini menjadi catatan sejarah penundaan pertama olimpiade di masa damai.

"Awalnya kami ingin mengadakan pameran sampai akhir April. Tetapi mempertimbangkan perkembangan terakhir, kami memutuskan untuk berhenti," kata juru bicara komite penyelenggara Tokyo 2020 dalam sebuah pernyataan.

Dia menolak berkomentar di mana api akan disimpan, dan mengatakan bahwa panitia tidak memiliki rencana segera untuk menunjukkannya kepada publik dan berharap untuk mencegah orang berkumpul di sekitar lokasi penyimpanan.

Hampir Gagal

Sejak awal, prosesi penyalaan api olimpiade di Yunani mengalami berbagai kendala. Penyelenggara melarang warga untuk datang menyaksikan di situs Olympia kuno.

Parade estafet obor Yunani pun terpaksa ditiadakan ketika kerumunan warga datang untuk menyaksikan aktor Hollywood Gerard Butler ketika ia menyalakan kuali di kota Sparta.

Api kemudian diterbangkan ke wilayah Jepang utara dan upacara penyambutan hany dihadiri beberapa pejabat dan tamu undangan. 200 Anak sekolah yang awalnya akan menyambut api olimpiade itu pun tidak jadi dihadirkan demi mencegah penyebaran virus corona.

Meski begitu, acara penyambutan sempat menarik banyak orang untuk hadir meskipun ada peringatan dari penyelenggara untuk tidak datang.

Hingga Selasa 7 April, kasus positif Covid-19 di seluruh Jepang mencapai 3.906 dengan angka kematian sebanyak 92 orang. PM Jepang Shinzo Abe malam ini akan mengumumkan status darurat di sejumlah wilayah yang jumlah kasusnya bertambah. Gubernur di masing-masing wilayah akan diberi kewenangan untuk melarang warganya keluar rumah.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP