Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jerman Tuding AS Lakukan Pembajakan Masker yang Dipesan Kepolisian Berlin

Jerman Tuding AS Lakukan Pembajakan Masker yang Dipesan Kepolisian Berlin Masker N95. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Amerika Serikat (AS) dituding mengalihkan 200.000 masker kiriman ke Jerman untuk digunakan di dalam negeri, dalam tindakan yang dikecam sebagai "pembajakan modern".Pemerintah setempat di Berlin mengatakan pengiriman masker buatan AS "disita" di Bangkok.

Pemerintah Jerman mengatakan, masker FFP2, yang dipesan kepolisian Berlin, tidak sampai di tujuan. Menteri Dalam Negeri Berlin, Andreas Geisel mengatakan, masker itu mungkin dialihkan ke AS.

Perusahaan AS yang membuat masker, 3M, telah dilarang mengekspor produk medisnya ke negara lain berdasarkan undang-undang era Perang Korea yang diajukan Presiden Donald Trump.

Pada Jumat, Trump mengatakan ia menggunakan Undang-Undang Produksi Pertahanan untuk menuntut perusahaan-perusahaan AS menyediakan lebih banyak pasokan medis untuk memenuhi permintaan domestik.

"Kami membutuhkan barang-barang ini segera untuk keperluan dalam negeri. Kami harus memilikinya," kata Trump pada pemaparan harian gugus tugas virus corona di Gedung Putih, dikutip dari BBC, Minggu (5/4).

Trump mengatakan, pemerintah AS telah menahan hampir 200.000 masker N95, 130.000 masker bedah dan 600.000 sarung tangan. Dia tidak mengatakan ke mana barang ini akan dibawa.

Geisel menyampaikan, pengalihan masker dari Berlin merupakan "tindakan pembajakan modern", mendesak pemerintah Trump untuk mematuhi aturan perdagangan internasional.

"Ini bukan cara Anda berurusan dengan mitra transatlantik," tegasnya.

"Bahkan di saat krisis global, seharusnya tidak ada metode liar-khas barat."

Harga Tiga Kali Lipat

Pejabat Eropa lainnya mengeluhkan praktik pembelian dan pengalihan AS.

Di Prancis, misalnya, para pemimpin regional mengatakan mereka berjuang mengamankan pasokan medis karena pembeli Amerika mengalahkan mereka.

Presiden wilayah Île-de-France, Valérie Pécresse, membandingkan perebutan masker dengan "perburuan harta".

"Saya menemukan stok masker yang tersedia dan orang Amerika - saya tidak berbicara tentang pemerintah Amerika - tetapi orang Amerika, mengalahkan kami," kata Pécresse.

"Mereka menawarkan harga tiga kali lipat dan mereka meminta pembayaran di muka."

Saat pandemic virus corona memburuk, permintaan pasokan medis yang sangat penting, seperti masker dan respirator, telah melonjak di seluruh dunia.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP