Joe Biden Setujui Kirim Pasukan AS Lagi ke Somalia

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyetujui permohonan Pentagon yang ingin mengerahkan kembali pasukan AS ke Somalia untuk melawan kelompok teroris al-Shabaab, kata pejabat senior di pemerintahan AS kemarin.

Langkah Biden ini mengubah apa yang sudah diputuskan Presiden Donald Trump yang menarik mundur semua pasukan AS dari Somalia pada 2020.

AS akan menempatkan kembali pasukan di Afrika timur dan Somalia setelah berkonsultasi dengan pemerintahan setempat, kata si pejabat, seperti dilansir laman CNN, Rabu (18/5). Menurut dia, kurang dari 500 tentara AS akan kembali dikirimkan ke Somalia namun dia menolak menyebut angka persisnya. Dia menekankan, Pentagon tidak akan menempatkan tentara di sana seperti jumlah sebelumnya yaitu 750 personel.

Si pejabat mengatakan penarikan mundur pasukan AS di masa Trump terjadi "tiba-tiba" dan al-Shabaab kini "semakin kuat."

"Kami melihat bukti jelas al-Shabaab bisa punya keinginan dan kemampuan menyerang orang Amerika," kata si pejabat seraya mengakui kelompok teroris itu sudah membunuh lebih dari selusin orang Amerika di Afrika Timur dalam beberapa tahun terakhir, termasuk tiga tentara di pangkalan militer AS di Kenya pada awal 2020.

Keputusan Trump pada Desember 2020 untuk memulangkan pasukan AS dari Somalia adalah bagian dari upayanya untuk menarik mundur keterlibatan AS dalam konflik global, termasuk di Afghanistan dan Irak. Namun pemerintahan Biden meyakini al-Shabaab masih cukup mengancam dan kehadiran pasukan AS di sana masih diperlukan untuk melawan mereka.

"Ini adalah langkah yang membuat masuk akal dari kesepakatan irasional yang kami warisi," kata si pejabat merujuk pada keputusan pemerintahan Trump.

Sang pejabat tidak mau memastikan apakah Biden sudah mengizinkan sasaran serangan tertentu kepada pemimpin al-Shabaab.