Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Teluk Bengali, 122 Penumpang Selamat
Merdeka.com - Penjaga pantai Bangladesh menyelamatkan 122 pengungsi Rohingya dari Teluk Bengali pada Kamis saat kapal yang mereka tumpangi secara ilegal menuju Malaysia tenggelam karena masalah mesin. Demikian disampaikan pejabat penjaga pantai.
"Tim patroli kami langsung bergegas setelah diinformasikan oleh nelayan dari tengah laut bahwa ada sebuah kapal yang tenggelam karena kerusakan mesin," jelas Letnan Komandan Saiful Islam kepada Reuters pada Jumat kemarin, dilansir dari laman Alarabiya, Sabtu (16/11).
Penjaga pantai menyelamatkan 58 perempuan, 47 pria, dan 17 anak-anak dari kapal tersebut.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Sepanjang tahun ini polisi Bangladesh dan penjaga pantai telah mencegah lebih dari 500 pengungsi Rohingya yang diselundupkan ke Malaysia," ujarnya.
Para pengungsi mempertaruhkan nyawa dalam perjalanan berbahaya demi kehidupan yang lebih baik. Mereka lebih memilih mengambil risiko daripada tinggal di kamp yang padat yang disiapkan pemerintah Bangladesh. Lebih dari 730.000 warga muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh akibat operasi militer Myanmar pada 2017.
Penyelidikan Kejahatan Kemanusiaan
Myanmar yang mayoritas beragama Buddha telah membantah tuduhan PBB bahwa militernya melakukan gerakan melawan Rohingya dengan tujuan pemusnahan massal. Pengadilan Kejahatan Internasional mengatakan pada Kamis, pihaknya telah memenuhi tuntutan penyelidikan kejahatan kemanusiaan selama operasi militer.
Menurut Badan Pengungsi PBB, pergerakan maritim Rohingya dari Bangladesh dan Myanmar telah dimulai kembali setelah dua tahun absen pada tahun 2016 dan 2017. Dalam sejumlah kasus, warga Rohingya pergi ke Malaysia dan Thailand dengan kapal tua yang diatur oleh para pelaku perdagangan manusia.
Lebih dari 100.000 pengungsi Rohingya telah menetap di Malaysia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaSatu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca SelengkapnyaPolres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaSaat dilihat lebih dalam, kondisinya di luar dugaan.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaBelasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaKapal yang mengangkut pengungsi berlabuh di desa tetangga. Mereka kemudian berjalan kaki 2km.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca Selengkapnya