Kapal Selam Titanic Meledak, Semua Penumpang Dinyatakan Tewas
Merdeka.com - Kapal selam Titan yang hilang sejak hari Minggu ditemukan dalam kondisi hancur karena ledakan, menewaskan semua penumpang di dalamnya.
Kapal milik perusahaan OceanGate Expeditions ini melakukan perjalanan menuju titik di mana bangkai kapal Titanic berada. Namun kemudian hilang kontak setelah 1 jam 45 menit menyelam ke dasar laut.
Misi pencarian besar-besaran dikerahkan mengingat kapasitas oksigen di dalam kapal itu hanya cukup untuk 96 jam. Penemuan kapal selam ini dikonfirmasi Unit Patroli Laut Amerika Serikat (AS) pada Kamis.
-
Apa yang menyebabkan ledakan di kapal selam Titan? Teori baru menyebutkan bahwa Titan mengalami malfungsi beberapa hari sebelum misi fatalnya ke lokasi bangkai Titanic pada Juni 2023. Ilmuwan yang bersaksi dalam sidang terkait insiden ini mengungkap bahwa malfungsi tersebut menyebabkan para penumpang terombang-ambing di dalam kabin, dan seorang kru jatuh menabrak dinding pembatas.
-
Bagaimana Titan hancur? Manley menjelaskan lebih lanjut bahwa air yang masuk menyebabkan retakan yang menyebar ke seluruh lambung submersible, menghancurkannya dari dalam dalam hitungan milidetik.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Dikutip dari The Washington Post, Jumat (23/6), Laksamana Muda John Mauger mengatakan, kapal ini mengalami kehilangan tekanan yang kemudian menyebabkan kapal meledak dan menewaskan semua orang di dalamnya. Kapal ini membawa lima orang.
Mauger mengatakan, ROV (kendaraan yang dioperasikan jarak jauh) menemukan pecahan kapal Titan di sekitar 1.600 kaki dari lokasi bangkai kapal Titanic di dasar laut.
Saat ditanya terkait kemungkinan mengevakuasi jasad lima penumpang, Mauger mengatakan dia belum bisa memastikan untuk saat ini.
Menurutnya lingkungan di dasar laut sangat tidak mendukung.
"Puing-puing itu konsisten dengan ledakan kapal yang dahsyat," ujarnya dalam konferensi pers.
Kematian lima penumpang ini juga telah dikonfirmasi juru bicara OceanGate. Lima orang di dalam kapal nahas tersebut yaitu CEO Ocean Gate Stockton Rush, pengusaha asal Pakistan, Shahzada Dawood dan putranya Sulaiman, penjelajah dan pengusaha Inggris, Hamish Harding (58), dan penjelajah Prancis, Paul-Henry Nargeolet.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal selam Titan membawa lima orang menuju titik bangkai kapal Titanic di dasar Samudera Atlantik.
Baca SelengkapnyaPuing-puing kapal selam Titan yang meledak di dekat bangkai kapal Titanic berhasil diangkat.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan baru mengungkap bahwa kerusakan pada sambungan antara serat karbon dan cincin titanium mungkin menjadi penyebab ledakan tragis.
Baca SelengkapnyaKapal selam Titan melakukan ekspedisi menuju titik bangkai kapal Titanic. Kapal ini hilang kontak pada Minggu, 1 jam 45 menit setelah menyelam ke dasar laut.
Baca SelengkapnyaKapal Titanic tenggelam pada April 1912 di Atlantik Utara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaBagian dek Titanic runtuh, dan patung Diana ditemukan dalam ekspedisi terbaru, memperlihatkan kerusakan signifikan pada bangkai kapal legendaris ini.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaPesawat dengan 379 penumpang dan awak itu terbakar hebat setelah bertabrakan dengan pesawat lain di landasan pacu.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca Selengkapnya