Kasus Covid-19 di Korsel Tembus 10 Juta, Hampir Satu dari Lima Warga Positif
Merdeka.com - Total kasus COVID-19 di Korea Selatan menembus angka 10 juta atau hampir 20 persen dari populasinya, kata pihak berwenang pada Rabu, ketika angka kematian yang tinggi membuat krematorium dan rumah duka kewalahan.
Korsel tengah berjuang melawan rekor lonjakan COVID-19 yang dipicu varian Omicron yang sangat menular.
Dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Rabu (23/3), Korsel menghapus sebagian besar pelacakan dan karantina COVID yang dulu gencar dilakukan, dan melonggarkan pembatasan sosial.
-
Di mana lokasi kuburan yang viral itu? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Mengapa rumah peti mati ada di Hong Kong? Bukan fakta baru lagi jika harga rumah di Hong Kong paling mahal di dunia. Bahkan hampir mustahil penduduk Hong Kong memiliki rumah layak huni. Maka dari itu, banyak warga lokal hidup di rumah peti atau dikenal dengan coffin house.
-
Apa yang terjadi di kuburan massal? Menurut Pak Darmadi, di makam yang berada tepat di bawah sutet tegangan tinggi itu terdapat puluhan jasad korban anggota PKI.
-
Dimana kuburan massal ditemukan? Dalam Konferensi Alekseyev Readings di Institut Riset Anuchin dan Museum Antropologi Moskow, ilmuwan mengungkapkan ditemukan total 300 mayat pada sembilan liang lahat di Yaroslavl.
-
Bagaimana orang-orang di makam itu meninggal? Mereka ditemukan di bagian kota yang tidak memiliki karakteristik umum dari sebuah pemakaman, menunjukkan tanda-tanda kematian yang kejam.
-
Apa itu rumah peti mati? Bukan fakta baru lagi jika harga rumah di Hong Kong paling mahal di dunia. Bahkan hampir mustahil penduduk Hong Kong memiliki rumah layak huni. Maka dari itu, banyak warga lokal hidup di rumah peti atau dikenal dengan coffin house.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 490.881 kasus pada Selasa, rekor harian tertinggi kedua sejak puncaknya pada 16 Maret dengan 621.205 kasus.
Total kasus kini mencapai 10.427.247 dengan 13.432 kematian, yang bertambah 291 dari hari sebelumnya.
Tingkat infeksi dan kematian di Korsel sejauh ini masih jauh lebih rendah dibandingkan negara mana pun. Hampir 87 persen dari 52 juta penduduknya telah divaksin penuh dan 63 persen telah menerima dosis penguat (booster).
Namun, angka kematian hampir berlipat dua dalam waktu hanya sekitar enam pekan. Puncaknya tercatat pada Jumat lalu dengan 429 kematian, mendorong permintaan yang tinggi pada pemakaman.
Kementerian kesehatan pada Senin memerintahkan 60 krematorium di seluruh Korsel untuk beroperasi lebih lama agar bisa menambah pengurusan jenazah dari lima menjadi tujuh.
Sebanyak 1.136 rumah duka dengan total persemayaman 8.700 jenazah juga diperintahkan untuk meningkatkan kapasitasnya.
"Kapasitas krematorium meningkat," kata pejabat kementerian Son Young-rae. "Namun masih ada kesenjangan di daerah."
Pihak berwenang telah meningkatkan kapasitas harian pembakaran jenazah dari sekitar 1.000 menjadi 1.400 per hari mulai pekan lalu.
Namun, banyaknya jenazah dan lamanya waktu tunggu terus dilaporkan dari daerah Seoul dan sekitarnya yang padat penduduk, kata Son.
Data kementerian kesehatan menunjukkan bahwa 28 krematorium di kota Seoul beroperasi 114,2 persen dari kapasitas pada Senin, sedangkan rasio di daerah-daerah lain seperti Sejong dan Jeju mencapai sekitar 83 persen.
Krematorium untuk sementara akan diizinkan menerima reservasi dari daerah lain untuk mengurangi penumpukan, kata Son.
Jumlah pasien sakit parah telah mencapai lebih dari 1.000 orang dalam dua pekan terakhir, namun bisa meningkat hingga 2.000 orang pada awal April, kata pejabat kemenkes Park Hyang.
Sekitar 64,4 persen dari kapasitas ranjang rawat darurat terisi hingga Rabu, naik dari sekitar 59 persen pada dua pekan sebelumnya.
Sebagai upaya mengurangi kasus parah dan kematian, badan keselamatan obat Korsel telah mengizinkan penggunaan molnupiravir, pil anti COVID buatan Merck & Co Inc untuk pasien dewasa.
Tablet bermerek Lagevrio itu adalah obat antivirus oral kedua yang diizinkan di Korsel setelah Paxlovid buatan Pfizer Inc.
Lageviro hanya akan diberikan kepada pasien berusia di atas 18 tahun dan bukan wanita hamil. Obat itu tidak bisa diberikan bersama obat injeksi atau Paxlovid yang lebih efektif, kata badan tersebut.
Kementerian kesehatan mengatakan pengiriman pertama pil Lagevrio untuk 20.000 pasien diharapkan tiba pada Kamis.
"Sistem kesehatan sedang sangat tertekan, tapi masih bisa beroperasi dalam kisaran yang masih bisa dikelola," kata Park, Rabu.
"Kami akan lebih fokus pada kelompok berisiko tinggi ke depannya, dan melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan tak ada hambatan."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPolusi udara bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga tantangan bagi sektor kesehatan.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaKepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPSC 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat untuk masyarakat, termasuk anggota KPPS.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.
Baca Selengkapnya