Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KBRI belum bisa pastikan Siti Aisyah benar ditahan Malaysia

KBRI belum bisa pastikan Siti Aisyah benar ditahan Malaysia Pelaku pembunuhan Kim Jong-nam. ©REUTERS/Royal Malaysia Police

Merdeka.com - Siti Aisyah, terduga tersangka pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jon-un, hingga saat ini masih menjalani masa tahanan di Malaysia. Namun, pihak Indonesia belum mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Siti guna memberi akses kekonsuleran.

"Kami menghargai dan menghormati proses hukum serta aturan undang-undang di Malaysia, namun akses kekonsuleran terhadap Siti Aisyah seharusnya tetap diberikan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir atau akrab disapa Tata, saat menggelar jumpa pers di Kemenlu RI, Jakarta Pusat, Kamis (22/2).

Tata menjelaskan, meski pihak imigrasi Indonesia telah mengonfirmasi bahwa paspor milik Siti Aisyah adalah benar, namun hal itu baru bisa terkonfirmasi jika pengacara yang ditunjuk mendampingi Siti Aisyah dan KBRI di Kuala Lumpur bertemu secara langsung dengan Siti Aisyah.

"Kita belum bisa mengetahui orang yang ditahan itu sama atau enggak dengan orang yang datanya ada di paspor. Selama ini kita berasumsi masih sesuai dengan paspor. Makanya kita menegaskan meminta agar segera diberi akses kekonsuleran terhadap Siti Aisyah," papar Tata.

Tata juga kembali menyinggung soal Konvensi Wina tahun 1963 pasal 36 yang mengharuskan suatu negara memberikan akses kekonsuleran bagi warga negara asing yang ditahan di negaranya.

"Dalam Konvensi Wina juga disebutkan sebuah negara harus memberi akses kekonsuleran bagi warga negara asing yang ditahan di negaranya without delay. Namun hingga saat ini kami masih belum menerimanya. Karena itu, pihak KBRI dan kami di sini terus mendorong akses kekonsuleran itu," tegas Tata.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.

Baca Selengkapnya
Irjen Krishna Murti Tegaskan Harun Masiku Masih WNI, Tak Ganti Kewarganegaraan
Irjen Krishna Murti Tegaskan Harun Masiku Masih WNI, Tak Ganti Kewarganegaraan

Krishna meyakini Harun Masiku masih berada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenkum HAM: Mentan Syahrul Yasin Limpo Belum Masuk Indonesia, Terakhir di Roma
Kemenkum HAM: Mentan Syahrul Yasin Limpo Belum Masuk Indonesia, Terakhir di Roma

Kemenkum HAM memastikan, Syahrul Yasin Limpo belum masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Ditanya Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Tanpa Kabar di Eropa
Reaksi Jokowi Ditanya Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Tanpa Kabar di Eropa

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara perihal Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang keberadaannya hilang tanpa kabar di Eropa.

Baca Selengkapnya
Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan Hakim, Penetapan Tersangka Pembunuh Vina Tidak Sah
Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan Hakim, Penetapan Tersangka Pembunuh Vina Tidak Sah

Hakim menyatakan proses penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat tidak sah.

Baca Selengkapnya
Dito Mahendra Buron Dua Bulan, Jenderal Bintang Satu Ini Klaim Tak Ada Beking
Dito Mahendra Buron Dua Bulan, Jenderal Bintang Satu Ini Klaim Tak Ada Beking

Dito Mahendra Buron Dua Bulan, Jenderal Bintang Satu Ini Klaim Tak Ada Beking

Baca Selengkapnya