Kecam pengakuan AS atas Yerusalem, Sinterklas diserang tentara Israel di Bethlehem
Merdeka.com - Sejumlah pengunjuk rasa Palestina yang mengenakan pakaian sinterklas bentrok dengan pasukan keamanan Israel di Bethlehem. Peristiwa itu terjadi sehari sebelum perayaan Natal dimulai di kota Tepi Barat, tempat tersebut dipuja sebagai tempat kelahiran Yesus.
Sambil memegang bendera Palestina, para pendemo yang berkumpul di menara militer Israel melakukan protes atas pengakuan Presiden AS Donald Trump terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Tentara Israel menggunakan granat dan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi tersebut.
Kamis lalu, Majelis Umum PBB menyetujui sebuah resolusi yang menyerukan agar Amerika Serikat membatalkan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Penduduk Bethlehem, Mohammad Al-lahham, mengatakan kostum Santa dipakai untuk mengirim pesan kepada anak-anak Palestina.
-
Apa yang dilakukan massa bela Palestina? Ratusan warga yang tergabung dari Majelis Ormas Islam (MOI) menggelar aksi damai bela Palestina di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (17/12).
-
Apa yang dilakukan tentara Israel? 'Al-Jazeera menerbitkan adegan-adegan yang memperlihatkan tentara pendudukan menggunakan tahanan Palestina sebagai perisai manusia di Jalur Gaza, menunjukkan para tahanan diikat dengan tali dan memaksa mereka memasuki rumah-rumah yang hancur atau mencari bahan peledak dan terowongan,' tulis unggahan.
-
Kenapa warga Kampung Palestina memasang bendera Palestina? Warga setempat merasa resah dengan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Warga di Palmerah, Kota Jakarta Barat, kompak menghias kampungnya dengan ornamen Palestina. Mereka menunjukkan rasa simpati sekaligus memprotes serangan Israel ke wilayah Gaza yang menewaskan ribuan orang. Cara ini dilakukan sebagai seruan pesan kemanusiaan.
-
Kenapa tentara Israel melakukan hal tersebut? Militer Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan pasukan Israel ditembaki dan saling baku tembak, melukai seorang tersangka dan menangkapnya.
-
Siapa yang ikut demo bela Palestina? Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
-
Kenapa aksi bela Palestina dilakukan di depan kedubes AS? Aksi damai kali ini yang digelar di depan Dubes AS pun lantaran presiden Joe Biden yang secara terang-terangan mendukung tentara Zionis Israel.
"Pesan kami adalah pesan untuk anak-anak Palestina, bahwa Papa Noel (Santa Claus) mendatangi orang-orang yang kehilangan tempat tinggal dan orang-orang yang menderita untuk memberi hadiah kepada anak-anak Palestina yang dirampas," kata Mohammad Al-lahham, dilansir dari ABC news, Senin (25/12).
"Hari ini kita berpakaian seperti Papa Noel untuk memberi hadiah yang merupakan perlawanan di tanah kita. Pesan untuk anak-anak Palestina adalah kita berada di jalan menuju kebebasan, untuk (mendapatkan) Yerusalem, Papa Noel membagikan hadiah dan penduduk mengirim bom hari ini. Inilah bom yang penduduk Israel kirimkan hari ini, pada hari Natal," tambahnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengunjuk rasa pro-Palestina memprotes kedatangan PM Israel Benjamin Netanyahu di Amerika Serikat untuk berpidato dalam Kongres AS.
Baca SelengkapnyaPagar Gedung Putih Bergoyang Digedor Ribuan Demonstran Pro Palestina
Baca SelengkapnyaTel Aviv Chaos, Demonstran Anti-Pemerintah Desak Netanyahu Mundur
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina dan mengecam serangan biadab zionis Israel ke Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaMereka marah setelah sebuah ledakan yang diduga serangan udara Israel menghantam rumah sakit di Jalur Gaza dan menewaskan ratusan orang.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu orang turun ke jalan di Washington, Amerika Serikat kemarin untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaSejumlah ormas Islam tergabung dalam Aksi Gabungan Tripilar menggelar aksi unjuk rasa membela kemerdekaan Palestina
Baca SelengkapnyaMereka mengutuk tindakan Amerika Serikat (AS) yang telah menggunakan hak veto untuk menolak resolusi gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaIni pertama kalinya Menteri Keamanan Nasional Israel itu menyerbu Al-Aqsa sejak 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa di Meksiko mengecam serangan militer Israel di kota Rafah, Gaza.
Baca SelengkapnyaAksi nyalakan lilin dan doa bersama ini digelar oreign Policy Community of Indonesia (FCPI).
Baca SelengkapnyaRibuan umat Yahudi menggelar aksi dukungan untuk Palestina di Stasiun Grand Central New York. Aksi itu berujung penangkapan terhadap ratusan pengunjuk rasa.
Baca Selengkapnya