Kelompok Ekstremis Pemberontak Suriah Eksekusi Warga Sipil dan Mantan Tentara dengan Cara Sadis
Video-video eksekusi oleh pemberontak Suriah itu beredar di media sosial.
Setelah kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menguasai Damaskus dan menggulingkan rezim Bashar al-Assad, kelompok bersenjata ekstrimis melakukan eksekusi dan pembunuhan terhadap warga sipil dan tentara para pendukung Assad di desa Al-Rabia di pedesaan Latakia.
Video-video tersebut telah tersebar dan ramai di media sosial X. Salah satu video diunggah oleh laman The Cradle pada Rabu (11/12) menunjukkan sekumpulan tentara tengah melakukan eksekusi dan beberapa mayat tergeletak di lapangan. Dua pemuda yang hendak dieksekusi itu bertekuk lutut dan tiarap di hadapan para tentara.
Si perekam video terdengar berulang kali menyerukan takbir saat kedua pemuda tersebut dieksekusi secara sadis dengan ditembak berulang kali oleh beberapa tentara sekaligus.
Video lainnya menunjukkan seorang pria tewas dan diikat dengan tali ke mobil yang diduga dikendarai oleh kelompok HTS. Mayat tersebut kemudian diseret dan diarak sepanjang jalan sambil disoraki orang-orang sekitarnya.
Eksekusi di tengah kekacauan
Menurut laporan lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia di Suriah (SOHR), kelompok pemberontak Tentara Nasional Suriah (SNA) yang didukung Turki melakukan eksekusi dan menyerang properti hampir 30.000 keluarga Kurdi di Kota Manbij.
Dilansir laman The Cradle, Rabu (11/12), SOHR menambahkan, di lingkungan Nawaha dan Al-Asadiya, militan SNA membakar rumah warga sipil, mencuri properti, dan mengeksekusi sedikitnya tiga orang, termasuk seorang wanita.
Pada Senin lalu, militan ISIS membunuh 54 tentara Suriah yang melarikan diri dari serangan kelompok teror tersebut di provinsi tengah Homs.
"Militan ISIS menangkap personel yang melarikan diri dari dinas militer di padang pasir selama keruntuhan rezim presiden Bashar al-Assad dan mengeksekusi 54 dari mereka di daerah Sukhna di padang pasir Homs," kata SOHR .
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti