Keluarga sandera asal Inggris kirim pesan buat ISIS
Merdeka.com - Keluarga pekerja bantuan asal Inggris David Haines, yang diancam akan dibunuh oleh militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam sebuah video baru-baru ini, telah mengimbau kepada para penculiknya untuk menghubungi mereka.
Dalam sebuah pernyataan dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Inggris di London hari ini, keluarga Haines mengatakan para militan belum menanggapi salah satu upaya mereka untuk melakukan kontak sejauh ini, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (13/9).
"Kami adalah keluarga dari David Haines. Kami telah mengirim pesan kepada Anda di mana kami belum menerima balasan. Kami meminta mereka yang menahan David untuk melakukan kontak dengan kami," kata keluarga itu.
-
Kenapa Komnas HAM ingin menanyakan perlindungan keluarga Vina? Selain itu, Uli juga ingin menanyakan kepada kepolisian terkait pemberian perlindungan kepada pihak keluarga korban, khususnya keluarga Vina dalam proses pencarian tiga buronan.
-
Siapa yang meminta Imigrasi perketat pengawasan? Selanjutnya, Sahroni juga meminta Ditjen imigrasi Kemenkumham agar meningkatkan operasi Tim Pora atau Tim Pengawasan Orang Asing dengan baik, sehingga insiden yang sama tidak terjadi lagi.'Seperti yang kita ketahui, Imigrasi punya yang namanya Tim Pora, di mana mereka bisa melakukan operasi dengan dibantu unsur Polri, TNI, Naker dan instansi terkait lainnya. 'Nah, menurut saya imigrasi perlu memastikan tim ini meningkatkan kinerjanya dengan lebh sering operasi, demi menindak WNA-WNA arogan yang meresahkan masyarakat ini,' sambungnya.
-
Bagaimana cara meminta keselamatan? Doa selamat dunia akhirat adalah salah satu cara untuk memohon kepada Allah agar selalu diberikan keselamatan dan dihindarkan dari masalah dan cobaan yang memberatkan.
-
Siapa yang meminta polisi untuk tidak mengintimidasi? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengimbau agar kepolisian tidak melakukan intimidasi atau tekanan kepada seluruh pihak menjelang berakhirnya masa kampanye Pemilu 2024.
-
Siapa yang dituntut? Seorang pria Inggris dihukum hampir 20 tahun penjara karena menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah foto asli anak-anak menjadi gambar pelecehan seksual yang menjijikkan.
-
Kenapa polisi mengancam keluarga buron? 'Ancaman itu sudah kami sampaikan ke keluarga agar turut membantu polisi menangkap para pelaku,' jelas Umi.
Haines, 44 tahun, kelahiran Skotlandia, telah disandera di Suriah pada Maret 2013 dan diancam akan dieksekusi dalam sebuah video dirilis bulan ini, yang memperlihatkan pemenggalan kepala oleh militan ISIS terhadap jurnalis asal Amerika Serikat Steven Sotloff.
Haines telah bekerja untuk Badan Kerjasama Teknis dan Pembangunan (ACTED), sebuah badan amal bantuan internasional, dan sebelumnya terlibat dalam pekerjaan kemanusiaan di Balkan, wilayah Afrika dan tempat lain di Timur Tengah.
Dalam sebuah pernyataan pekan lalu, ACTED mengatakan pihaknya "sangat terkejut" pada ancaman terhadap Haines.
"ACTED mengutuk kekerasan dan ancaman terhadap Haines. Hidup manusia tidak boleh terancam karena komitmen kemanusiaan," kata ACTED.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Haniyeh menegaskan Hamas tidak akan mundur walaupun keluarga mereka ditargetkan Israel.
Baca SelengkapnyaSurat ini ditinggalkan ketika warga tersebut harus meninggalkan rumahnya untuk mengungsi demi menghindari serangan udara Israel.
Baca SelengkapnyaInggris Bakal Kerahkan Drone Pengintai ke Gaza untuk Cari Tahanan Hamas
Baca SelengkapnyaTiga lansia Israel yang disandera Hamas buka suara perihal harapan mereka untuk dibebaskan oleh Pemerintah Israel. Begini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPada April lalu, Israel juga membunuh tujuh anak dan cucu Ismail Haniyeh di Gaza.
Baca SelengkapnyaMomen hangat interaksi para pejuang Hamas dengan para sandera.
Baca SelengkapnyaSenin lalu pasukan Israel mengungkapkan ada 222 sandera yang masih berada di tangan Hamas di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPara selebritis ini mengirim surat ke Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan mendesak dilakukan gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaYahya Sinwar adalah salah satu pemimpin Hamas yang paling diburu Israel.
Baca SelengkapnyaHarian Haaretz pekan lalu melaporkan 130 tentara Israel menandatangani surat yang berisi menolak kembali ditugaskan ke Gaza selama belum ada pertukaran tawanan.
Baca Selengkapnya