Kena penyakit langka, rambut bocah ini tak bisa disisir

Merdeka.com - Bocah tujuh tahun bernama Shilah Yin asal Melbourne, Australia, adalah salah satu dari sekitar seratus orang di dunia yang mengalami sindrom 'rambut tak bisa disisir'. Rambut Yin tumbuh kaku ke segala arah, tidak seperti orang normal yang rambutnya bisa disisir.

Orangtua Shilah mengatakan dia lahir dengan rambut yang normal tapi kemudian ketika usianya tiga bulan ada bulu halus tumbuh di kulit kepalanya.

Laman Oddity Central melaporkan, Rabu (9/8), sejak itu rambutnya tumbuh kaku dan menjadi semakin pirang. Bocah perempuan itu baru menyadari ada perbedaan di rambutnya ketika berusia empat tahun sewaktu anak lain dan orang dewasa membicarakannya. Awalnya dia merasa risih tapi kemudian orangtuanya bilang dia punya sesuatu yang unik.

"Shilah suka rambut uniknya, tapi dia harus diingatkan terus tentang hal yang positif oleh teman dan keluarganya di rumah," kata sang ibu, Celeste Calvert-Yin kepada TODAY.

"Sebagai seorang bocah, dia sering bilang kepada kami, dia seperti kuda unicorn karena punya keistimewaan dan keunikan seperti dirinya. Ucapannya itu membuat kami berkaca-kaca."

Rambut Shilah yang unik itu memang sulit diatur. Ibunya menyemprotkan