Kereta anjlok dan terguling di Kamerun, 55 orang tewas

Merdeka.com - Sedikitnya 55 orang tewas dan 600 lainnya luka akibat sebuah kereta yang kelebihan penumpang anjlok dan terbalik di Kamerun
Menteri Perhubungan Edgar Alain Mebe Ngo kemarin mengatakan kecelakaan itu terjadi di dekat kota Eseka, 120 kilometer dari Ibu Kota Yaounde. Kereta itu dalam perjalanan menuju Douala.
"Penyebab kecelakaan itu belum diketahui," ujar Ngo, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Sabtu (22/10). Korban luka banyak dalam kondisi kritis.
Pejabat kereta mengatakan ada sekitar 1.300 penumpang dari yang biasanya 600 orang di kereta itu. Membludaknya jumlah penumpang disebabkan ada sebuah jembatan roboh di antara kedua kota itu.
"Ada bunyi keras sekali. Saya menengok ke belakang dan melihat gerbong di belakang kami anjlok dan mulai terguling. Setelah itu banyak asap," kata jurnalis kantor berita Reuters yang menjadi penumpang kereta itu.
Sebelum berangkat dari Yaounde, seorang petugas mengatakan kereta itu sudah ditambah delapan gerbong dari yang normalnya hanya sembilan gerbong untuk menampung membludaknya penumpang.
Belum diketahui apakah kelebihan muatan itu menjadi penyebab kereta anjlok dan terguling. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya