Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kewalahan memerangi narkoba, Duterte minta tambah waktu 6 bulan lagi

Kewalahan memerangi narkoba, Duterte minta tambah waktu 6 bulan lagi rodrigo duterte. ©newsinfo.inquirer.net

Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyebutkan memerlukan waktu setidaknya enam bulan lagi untuk melakukan perang memberantas narkoba. Tentunya pernyataan dia tersebut sangat bertolak belakang dari janji kampanyenya.

"Saya tidak menyadari betapa parah dan serius ancaman narkoba di republik ini sampai saya menjadi presiden," kata Duterte, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (19/9).

"Tolong beri saya perpanjangan waktu selama enam bulan ke depan," lanjut dia.

Pada saat kampanye menjadi Presiden Filipina, Duterte berjanji akan memberantas narkoba selama enam bulan pertama menjabat sebagai orang nomor satu di Filipina.

Meski minta perpanjangan waktu, sedikitnya 3.000 bandar narkoba tewas di tangannya. Mereka tewas karena pembunuhan di luar proses hukum sejak mantan wali kota Davao ini menjabat pada akhir Juni lalu.

Di tengah upaya tersebut, pekan lalu muncul tuduhan bahwa Duterte memerintahkan pembunuhan ribuan orang yang diduga sebagai penjahat ketika Duterte menjabat sebagai wali kota Davao.

Ada pula kabar menyebutkan, Duterte memerintahkan pembunuhan terhadap para musuh politiknya.

Tuduhan ini dikeluarkan mantan pembunuh bayaran yang memberikan kesaksian di hadapan Senat Filipina di mana sat masih bergabung dengan Davao Death Squad (DDS) di Davao, dirinya diperintahkan oleh Duterte untuk membunuh Muslim dan mengebom masjid. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP