Kim Jong-un Rayakan Rampungnya Kota Peradaban Modern di Korut

Merdeka.com - Korea Utara merayakan selesainya proyek pembangunan kota baru yang menjadi prestasi pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Kota baru itu terletak di dekat gunung suci yang diklaim sebagai tempat asal muasal keluarga Kim Jong-un. Media pemerintah hari ini menyebutnya sebagai "lambang peradaban modern".
Menurut kantor berita resmi pemerintah, KCNA, perayaan yang diadakan kemarin di kota dekat Gunung Paektu itu dimeriahkan dengan kembang api.
Koran pemerintah, Rodong Simun, memuat foto-foto Kim tersenyum ketika dia sedang memotong pita pada saat upacara dan memperlihatkan bangunan-bangunan yang tertutup salju.
Kota bernama Samjiyon itu digadang-gadang sebagai kota "utopia sosialis" Korut dengan apartemen baru, hotel, resor ski, dan fasilitas komersial, budaya dan medis.
KCNA mengatakan kota seluas "ratusan hektar" tersebut dapat menampung 4.000 keluarga dan memiliki 380 blok bangunan umum dan industri.
Kota ini merupakan salah satu inisiatif ekonomi terbesar yang diluncurkan Kim sebagai bagian dari upayanya dalam menciptakan "ekonomi mandiri" seiring seruan kepada Amerika Serikat untuk mencabut sanksi ekonomi.
Namun, dengan terbatasnya tenaga kerja dan kurangnya bahan bangunan membuat pembangunan tersebut tertunda akibat sanksi yang dikenakan untuk mengekang program nuklir Pyongyang.
Keterlambatan pembangunan ini juga mendorong rezim Kim untuk mobilisasi buruh pekerja muda, yang oleh para pembelot dan aktivis hak asasi manusia mereka layaknya dipekerjakan sebagai "budak" karena mereka tidak mendapatkan bayaran, makanan yang tidak layak, dipaksa bekerja lebih dari 12 jam sehari selama 10 tahun dan kembali untuk mendapatkan kesempatan yang lebih baik agar dapat masuk universitas atau bergabung dengan Partai Pekerja yang berkuasa di Korut.
Reporter Magang: Denny Adhietya
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya