Kofi Annan apresiasi Indonesia mau bantu Myanmar di Rakhine

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi telah berbicara dengan mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan. Dia mengatakan, Annan menghargai bantuan dari Indonesia untuk bicara pada Myanmar mengenai situasi di Rakhine.
"Setelah menerima Kofi Annan, dan berbicara mengenai bantuan, dia sampaikan menghargai bantuan dari Indonesia untuk bicara pada Myanmar. Saat bicara kita sampaikan concern kita," kata Menlu Retno saat ditemui di Kementerian Luar Negeri, Jumat (16/12).
Kepada Kofi Annan, Menlu Retno mengatakan untuk memulihkan keamanan di Rakhine perlu dihormati HAM dan perlindungan.
"Dalam menghormati HAM dan proteksi kita minta dua hal itu diberikan kepada semua komunitas, termasuk komunitas muslim," tambah Menlu Retno.
Kofi Annan ditunjuk Aung San Suu Kyi sebagai
Pada 6 Desember lalu, Menlu Retno bertemu dengan Kanselir Negara Aung San Suu Kyi di Naypyidaw, Myanmar. Keduanya membahas mengenai situasi dan perkembangan yang terjadi di Rakhine. Menlu Retno menegaskan pentingnya keamanan dan stabilitas yang harus segera dicapai untuk meneruskan pembangunan inklusif di wilayah konflik tersebut. Aung San Suu Kyi sependapat dengan pernyataan Menlu Retno tersebut.
"Masalah inklusivitas, di mana semua masyarakat memiliki hak dan kewajiban yang sama, menjadi kunci dari penyelesaian situasi di Rakhine," ujar mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda tersebut.
Senin depan, Menlu Retno kembali akan ke Myanmar untuk mengikuti pertemuan tingkat menteri luar negeri se-ASEAN. Dalam pertemuan ini, lagi-lagi akan membahas mengenai situasi di Rakhine State. (mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya